Injil Terus Menyala di Maluku
Bertempat di lantai delapan Wisma Maluku, Jakarta Pusat belum lama ini diselenggarakan Seminar Injil Terus Menyala di Maluku. Seminar yang diselenggarakan Lembaga Bangsa Sejahtera (LBS) dihadiri seratus lebih peserta yang kebanyakan tokoh-tokoh penting asal Maluku ini menampilkan pembicara yang handal di bidangnya antara lain: Prof Dr JE Sahetapy, Dr Ir Victor PH Nikijuluw MSc, Pdt Bara L Siwabessy, Pdt Hendrik Ongirwalu MTh dan Pdt Dr Jerry Rumahlatu, MTh.
Hendrik Ongirwalu memaparkan sejarah, proses panjang dan dampak dari Injil masuk Tanah Maluku yang sudah berlangsung 410 tahun. Dari pengaruh Spanyol yang mewariskan Katolik hingga masuknya Belanda yang kemudian munculnya Protestan di Maluku. “Banyak sekali yang bisa dilihat kehadiran protestan membawa perubahan baru terutama dengan lahirnya penginjil-penginjil tangguh Ambon yang dikirim ke berbagai daerah Indonesia,” paparnya.
Sementara Prof Sahetapy menyoroti meski 410 tahun Injil di Maluku apakah sudah lebih baik. Menurut guru besar emiritus fakultas hukum Universitas Airlangga ini adalah problem orang Kristen bagaimana menjadi Kristen sejati seperti dikutip dari pendapat seorang filsuf Denmark. “Saya kira orang luar yang membuat Ambon seperti sekarang, itu semua dikondisikan,” kritik Prof Sahetapy mewanti-wanti agar jangan pendeta dan gereja berkelahi di daerah.
Dengan memperingati 410 Api Injil Terus di Malaku maka diharapkan melahirkan banyak guru injil, pendeta dan keimanan yang kuat baik orang Maluku di daerah dan di seluruh dunia.
LBS sendiri sudah lama menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti 2011 menyelenggaakan Paskah Raya Maluku melibatkan sembilan kabupaten dan dua kota. Kembali 2015 menyelnggarakan rangkain kegiatan dengan bekerja sama dengan Mission for Christ Church (MFCC). Yorba Linda Californias Amerika Serikat. Selain menyelnggarakan seminar juga rangkain konser di Jakarta, Ambon dan Amerika Serikat.
Leave a Reply