Milyuner Donald Trump Deklarasi Capres Partai Republik
Setelah empat kali masa pemilihan Presiden Amerika Serikan (AS) yang lalu, namanya disebut-sebut akan turun gelanggang bertarung untuk merebut kursi nomor satu di Amerika, akhirnya Donald Trump baru kali ini menyatakan secara resmi. Milyuner real estate dan bintang reality show apperentice dan pemilik merek Miss Universe ini belum lama ini mendeklarasikan diri maju calon presiden dari Partai Republik (perebutan calon partai). Pengusaha flamboyan ini membuat pengumuman di Trump Tower, Fifth Avenue di New York.
Tak tanggung-tanggung, sehari setelah pencalonan Jef Bush, Donald Trump langsung menyatakan diri maju dan langsung berteriak kencang menyerang lawan-lawannya. Baik calon dari Republik maupun demokrat. Bahkan, dalam pidatonya, Donald Trump menyerang Presiden Barrack Obama yang dinilai tidak mampu membawa Amerika gemilang karena takluk dari Tiongkok.
“Sayangnya impian Amerika sudah mati,” kata Trump pada akhir pidatonya. Ia menjanjikan untuk bisa membawa kembali kehidupan tersebut. Dalam pidato pengumuman pencalonannya ini, ia juga mengemukakan isu seputar manipulasi mata uang China, dan penciptaan lapangan kerja. Sama seperti calon lain, Trum juga melempar slogan kampanyenya yang sangat fenomenal yang berbunyi, “Make America Great Again.”
Seperti diketahui Pemilu presiden Amerika sendiri akan berlangsung tahun 2016. Namun sebelum maju calon resmi presiden AS, setiap calon harus bertarung dulu mewakil partai di seluruh negara bagian di Amerika Serikat.
Klaim`Capres Tersukses
Terkenal dengan percaya diri dan kadang terlihat sombong, Trump menobatkan dirinya sebagai “orang yang paling sukses yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden, sejauh ini”. Ia bahkan menunjukkan kekayaan berupa kepemilikan toko Gucci yang diucapkannya bernilai lebih dari Romney. Ia bahkan juga mengatakan bahwa hanya orang seperti dirinya yang bisa mengembalikan keunggulan ekonomi Amerika.
Namun Trump tampaknya tak berusaha dan tak bisa jauh-jauh dari gaya hidup mewahnya sehari-hari. Sebaliknya, dia akan memamerkan kekayaan dan kesuksesan dalam bisnis sebagai pusat platform presidennya. Ia menggunakan kekayaan dan ketenarannya sebagai kualifikasi utama untuk bisa masuk menjadi nominasi presiden partai Republik.
Hari pengumumannya, Trump mengungkapkan aset keuangannya. Menurut Washington Post, kekayaan bersihnya diperkirakan senilai US$9 miliar, setelah sebelumnya senilai US$4 miliar. Mengutip NY Times, Trump mengaku bersedia dan bersemangat untuk menghabiskan kekayaannya dalam ‘lomba’ tersebut.
Masyarakat Amerika sekarang melihat dia sebagai seorang bintang reality show lewat 14 seri Apprentice-nya. Ia juga tergoda untuk menjalankan tampuk pemerintahannya sebagai presiden Amerika Serikat. Keinginannya pertama kali muncul pada tahun 1987, kemudian tahun 1999, tahun 2004 dan terakhir tahun 2011. Namun ia mengaku, kali ini pencalonannya adalah pencalonan yang serius.
“Jadi, ibu-ibu dan bapak-bapak, saya resmi mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat. Dan kita akan membuat negara yang lebih besar lagi,” kata Trump dalam pidato panjangnya, seperti dilansir CNN.
Lulus Akademi Militer
Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred Trump, ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki tiga saudara, satu laki-laki dan dua perempuan. Kakak perempuan tertuanya adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal. Dan dia adalah saudara dari Michael Forest.
Ia pernah bersekolah di The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens, tetapi setelah kekacauan yang terjadi di sana pada waktu ia berusia 13 tahun, orang tua Donald mengirimnya ke Akademi Militer New York dengan harapan bahwa Donald akan menjadi orang yang tangguh. Hal itu berjalan dengan lancar. Donald meraih penghargaan akademis, bermain futbol pada tahun 1962, sepak bola pada tahun 1963, dan baseball dari tahun 1962 – 1964 dan menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964. Ted Tobias, seorang pelatih baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun 1964. Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa seniornya, Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk kelompok yang beranggotakan perwira-perwira.
Trump pernah bersekolah di Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton School di Universitas Pennsylvania. Setelah kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan perusahaan real estate ayahnya. Di dalam bukunya, Trump : The Art of the Deal, Donald membahas tentang kehidupan universitasnya :
“Setelah saya lulus dari Akademi Militer New York pada tahun 1964, saya pernah berpikir untuk melanjutkan ke sekolah perfilman tetapi akhirnya saya memutuskan bahwa real estate adalah bisnis yang jauh lebih baik,” Donald Trump menjelaskan.
Leave a Reply