pantai-tongaciMelejitnya novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan sepak terjang Gubernur DKI Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM yang berasal dari Bangka Belitung, turut mendongkrak pariwisata di provinsi kepulauan tersebut. Pantai – pantai di Pulau  Belitung yang lebih dahulu terkenal seantero Nusantara dan juga destinasi wisata ke Rumah Keluarga Ahok di Manggar, Belitung Timur telah menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung dan menggali keindahan kepulauan Bangka Belitung yang dikelilingi banyak pantai – pantai cantik berpasir putih dan memiliki ciri khas batu – batu granit yang super besar yang tidak dimiliki di daerah lain di Indonesia.

Seakan tidak mau ketinggalan dengan Bali yang terus membuka dan memperkenalkan kepada publik destinasi wisata pantai yang baru seperti pantai Melasti, Bangka Belitung juga baru saja meresmikan Pantai Tongaci atau Tongaci Beach yang terletak di Jalan Laut, Kampung Pasir, Sungailiat, Pulau Bangka yang diresmikan pada tanggal 8 September 2016 oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sebuah event bertajuk Bangka Culture Wave 2016.

Wisata Edukasi Three In One

selamat-datang-di-tongaci-beachTongaci Beach tidak hanya menyuguhkan keindahan pemandangan air laut yang berwarna biru tosca dan halusnya pasir putih, tetapi juga wisata edukasi. Memasuki pintu gerbang Tongaci Beach, di kiri – kanan kita disuguhkan pemandangan seperti pameran lukisan, pameran foto, berbagai koleksi patung burung Garuda yang diangkut dari Bali, berbagai koleksi pahat dan lukis dalam figura dengan nuansa oriental. Tengoklah ke atas, puluhan payung berwarna – warni yang digantung disepanjang jalan komplek Tongaci Beach seakan turut menyambut kehadiran Anda. Di dalam komplek Tongaci Beach ini terdapat museum, galeri dan perpustakaan yang dinamakan Garuda. Maka tempat ini sepertinya layak menyandang gelar wisata edukasi Three in One, yaitu museum, galeri dan perpustakaan dalam satu lokasi.

Museum Garuda mengoleksi berbagai macam barang antik dari zaman sebelum hingga awal kemerdekaan Republik Indonesia. Namun ada aturan main ketika berkunjung ke museum 2 lantai ini, yaitu dilarang menyentuh dan memotret koleksi di museum Garuda dan anak – anak dilarang masuk. Hal ini dilakukan untuk menjaga dari hal – hal yang tidak diinginkan seperti pecah.

Di samping Museum Garuda ada bangunan Galeri dan Perpustakaan dalam satu bangunan rumah kayu. Lantai 1 dinamakan Library Garuda. Isinya koleksi ribuan macam buku, mulai dari buku-buku jaman dulu hingga masa kini. Namun sayang buku – buku tersebut tidak boleh dibaca atau bahkan disentuh. Meskipun demikian, pihak perpustakaan menyediakan satu buah kursi duduk tinggi dengan latar belakang rak buku asimetris yang sangat instagramable. Sangat cocok dijadikan spot untuk berfoto. Sedangkan di lantai 2 terdapat galeri yang dinamakan Gallery Garuda. Isinya terdapat bermacam koleksi lukisan atau dokumen tempo doeloe, termasuk surat kabar yang dicetak tahun 1925.

Di komplek Tongaci Beach ini juga terdapat restoran yang dengan menu utama makanan khas Bangka yaitu seafood yang dibeli dari para nelayan setempat dengan hasil tangkapan yang masih sangat fresh. Karena dikelilingi laut, Bangka memang dikenal menghasilkan banyak hasil laut seperti ikan tenggiri, kakap merah, kepiting, udang, kerang dan aneka hasil laut lainnya. Selain itu bagi Anda yang ingin bersantai sambil merasakan angin sepoi – sepoi dan menyaksikan pasir putih serta air laut yang berwarna biru tosca, Anda dapat memesan minuman dan makanan kecil di Combi Tiam. Combi Tiam adalah café di pinggir pantai yang menggunakan mobil VW Combi yang didatangkan dari Jakarta. Selain itu bagi Anda yang hobby olahraga air, dapat melakukan wisata water sport yaitu naik jet ski dan menikmati keindahan pantai Tongaci Beach.

museum-garudaJika Anda sedang merencanakan berlibur, Tongaci Beach di Pulau Bangka, Bangka Belitung ini sepertinya wajib masuk ke dalam daftar liburan Anda. Perjalanan dari Jakarta ke Pangkal Pinang hanya ditempuh selama 50 menit menggunakan pesawat. Tiba di bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Anda dapat menyewa mobil dengan harga berkisar Rp.300.000,- lepas kunci di stand – stand tour and travel agency setempat. Perjalanan dari Pangkal Pinang ke Tongaci Beach paling lama ditempuh dalam waktu 45 menit setelah melewati kota Sungailiat dengan kondisi jalan yang mulus dan bebas macet. Mengenai hotel tidak perlu khawatir. Selain banyak hotel lokal yang bersih dan ekonomis, Anda juga dapat menginap di hotel dengan hospitality berstandar internasional seperti Hotel Novotel dan Hotel Santika di kota Pangkal Pinang. Selamat datang di destinasi wisata terbaru, Tongaci Beach!

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/11/Pantai-Tongaci.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/11/Pantai-Tongaci-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaMelejitnya novel dan film Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan sepak terjang Gubernur DKI Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM yang berasal dari Bangka Belitung, turut mendongkrak pariwisata di provinsi kepulauan tersebut. Pantai – pantai di Pulau  Belitung yang lebih dahulu terkenal seantero Nusantara dan juga destinasi wisata ke Rumah...Mengungkap Kebenaran