DPP GEMPAR 2016-2020 DILANTIK : BERIKAN DUKUNGAN KEPADA AHOK-DJAROT
Kepengurusan Generasi Pembaharu Indonesia (DPP GEMPAR) 2016-2020 resmi dilantik, Sabtu (26/11) di Graha Bethel Jalan Ahmad Yani, Jakarta. Yohanes Sirait yang didapuk menjadi Ketua Umum di dampingi Rolas Hutagalung sebagai Sekjen, mengambil sumpah pengurus lengkap DPP GEMPAR periode 2016-2020.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur non aktif Djarot Saiful Hidayat yang juga calon wakil gubernur nomor urut dua pada Pilkada DKI Februari mendatang.
Dalam orasi politiknya, Yohannes Sirait mengingatkan bahwa pajabat publik sejatinya adalah pelayan publik, bukan penindas publik. Penyimpangan yang kerjadi terutama dikalangan muda yakni masalah narkoba, freesex dan macam kejahatan lainnya.
“Soekarno pernah bertanya hai pemuda berapa jumlahmu? Jawabnya adalah hanya satu. Atas dasar itu maka lahir Generasi Pembaharu Indonesia (GEMPAR),” tutur Yohennes.
Menurutnya, empat tujuan dari GEMPAR Indonesia adalah menegakkan, mempertahankan UU 1945 secara kompregensif, mewujudkan Indonesia berkeadilan dan menghormati HAM, mewujudkan Indonesia makmur dan merata dan terakhir menjadi generasi muda pembaharu.
Sementara dalam sambutannya, Djarot menegaskan bahwa idiologi Indonesia adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Itu adalah kita semua,” tegasnya. Karena itu, tambah Djarot, pemilihan DKI tidak boleh dibawa-bawa ke SARA. Jangan memilih karena Ahok Chines atau Kristen atau memilih Ahok karena dari Jawa.
“Jangan dikotak-kotakkan untuk membangun Indonesia mari Anda dan Saya kita bersama. Kalau itu selaras Jakarta yang miniatur Indonesia bisa menjadi teladan,” paparnya.
Menanggapi pemberian dukungan 300 ribu pemuda GBI yang diserahkan secara sembolis dengan KTP raksasa, Djarot mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut. Namun buru-buru mantan walikota Blitar ini mengingatkan jangan hanya dukungan di atas kertas.
“Dukungan itu harus nyata di lapangan, bagaimana bisa merangkul orang dn meyakinkannya untuk memilih. Kemudian harus berani memperjuangkan kebenaran dengan niat baik dan suci untuk Jakarta dan Indonesia,” ujarnya yang disambut tepuk tangan.
Leave a Reply