Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengungkapkan keprihatinan mendalam atas aksi brutal yang dilakukan terhadap tujuh siswa SDN 1 Seba, Sabu Raijua, NTT, pagi ini. Semoga seluruh korban lekas pulih dan semua keluarga tetap dikuatkan oleh Tuhan.

15179084_10210369521411003_940436555981054532_nPGI mengecam keras segala bentuk kekerasan, terlebih serangan yang ditujukan kepada anak-anak yang sedang belajar di sekolah. Ini adalah sebuah tindakan barbar yang jauh dari keadaban, yang sangat mencederai rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Terkait dengan tragedi kemanusiaan ini, PGI menaruh kepercayaan penuh kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Pada saat sama PGI juga meminta seluruh aparat negara untuk bekerja lebih keras lagi dalam menjaga keamanan dan demi menjaga ketenteraman masyarakat.

PGI mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang dilakukan oleh Pimpinan GMIT dalam menyikapi peristiwa ini, khususnya dalam upaya menenangkan masyarakat agar tidak terjebak dalam upaya balasa dendam. PGI juga menghimbau seluruh masyarakat Seba dan NTT umumnya tidak terpancing oleh provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.

PGI juga menghimbau saudara sebangsa dan setanah air untuk ikut menjaga ketenteraman dan keamanan bersama. Marilah kita semua mengembangkan hidup bersama yang damai, dan menjauhkan segala bentuk ujaran kebencian dan tindakan kekerasan.

Pdt Gomar Gultom, Sekum PGI

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/12/15179084_10210369521411003_940436555981054532_n.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/12/15179084_10210369521411003_940436555981054532_n-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaPersekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengungkapkan keprihatinan mendalam atas aksi brutal yang dilakukan terhadap tujuh siswa SDN 1 Seba, Sabu Raijua, NTT, pagi ini. Semoga seluruh korban lekas pulih dan semua keluarga tetap dikuatkan oleh Tuhan. PGI mengecam keras segala bentuk kekerasan, terlebih serangan yang ditujukan kepada anak-anak yang sedang...Mengungkap Kebenaran