Seruan PGI Menyambut Pilkada DKI Putaran II: “Gunakan Hak Pilih sebagai Tanggung Jawab Iman”
JAKARTA – Terkait Pilkada DKI Putaran kedua, PGI mengeluarkan Pesan Pastoral yang diharapkan menjadi pedoman bagi warga gereja, khususnya yang ada di wilayah DKI, dalam menyambut Pilkada 19 April mendatang. Seperti dikirimkan langsung Sekretaris Umum Pdt Gomar Gultom, PGI mengeluarkan enam butir himbawan.
Yang pertama, PGI menghimbau setiap warga gereja menggunakan hak pilih sebagai tanggung jawab iman percaya. Dengan menggunakan hak suara berarti sudah menentukan orang yang tepat untuk memimpin Jakarta lima tahun mendatang. Kedua, PGI menghimbau agar menghindari penentuan pilihan atas dasar transaksional.
Berikutnya, Pemimpin yang dipilih hendaknya seperti diungkapkan di Keluaran 18:21, mereka yang dipilih harus orang-orang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya dan anti suap. Ditambahkan, harus memilih dengan memperhatikan rekam jejak, membenci suap. Pasangan yang harmonis dengan tidak luput memperhatikan gabungan partai pendukung maupun koalisnya.
PGI juga mendorong agar semua warga ikut aktif mengawasi jalannya Pilkada agar kualitas pilkada terjamin. Tak lupa PGI dalam seruan pastoralnya mendoakan penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu dan Panwaslu agar bertugas profesional, bertanggung jawab, jujur, adil, transparan dan tidak memihak.
Terakhir PGI mendukung dan mendoakan aparat keamanan sebagai kompenen utama dalam proses demokratisasi Indonesia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional sehingga suasana kondusif, aman dan tentram.
“Semoga Allah, Sang Pelantan Kehidupan, upaya baik kita sehingga pesta demokrasi Indonesia bisa dinikmati dalam sausana kegembiraan,” demikian Pdt Gomar Gultom menutup siaran pers PGI.
Leave a Reply