JAKARTA –  Ancaman terbesar dalam merusak generasi bangsa adalah bahaya narkoba.  Peredaran narkoba di hampir semua negara sudah massiv tidak hanya pemuda sudah menyebar ke anak-anak.  Fakta membuktikan bahwa pemakai narkoba  menempati peringkat utama pembunuh anak muda.

Untuk itu,  Dewan Pengurus Pusat Institusi Penerima Wajib Lapor  Badan Koordinasi Nasional Garda Mencegah dan mengobati (DPP IPWLI Bakornas GMDN) dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih narkoba dan korupsi  menyelenggarakan acara Bersih Narkoba dan Bersih Korupsi  dengan jalan sehat dan senam pagi, Minggu (21/05/2017) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini didukung GMDM, Yayasan Pelangi Kasih Bangsa (YPKB), Nawacita Indonesia (NI), KPK BNN, Kementerian sosial RI, KKK, Dinas BFAD (Bikers Fight Against Drugs), FOKAM (Forum Kemasyarakatan Anti Narkoba), JUR (Jakarta Underground Revival) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Rotari Pondok Kopi, dan Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM). Acara diawali dengan senam pagi bersama dan kemudian doa lintas agama. Kemudian dilanjutkan dengan orasi.

Jeffre Tambayong  selaku Ketua Umum GMDN dalam konfrensi persnya mengungkapkan bahwa perhelatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian sebagai anak bangsa atas meningkatnya penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba,  serta maraknya korupsi di kalangan pejabat negara.

Lebih lanjut, kata Jeffry yang saat itu didamping Ketua Cabang GMDN Madura, Bekasi, Banten dan Tangerang mengatakan dalam deklarasinya memberikan tiga poin;  pertama,  desakan dan dukungan terhadap pemerintah khsuusnya instansi terkait seperti POLRI, BNN serta kejaksaan agar jangan  ragu dan takut dalam menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum terkait kejahatan narkoba (penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba, pabrik/produksi rumahan narkoba, termasuk tindak tegas oknum-oknum dari instansi terkait atau yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung didalamnya) di seluruh Indonesia.

Berikutnya, mendorong masyarakat untuk melawan dan melaporkan tindak kejahatan narkoba dan tindak kejahatan korupsi di indonesia dan ketiga mendukung pemerintah dan instansi terkait baik pemerintah dalam upaya pencegahan, penanggulangan narkoba dan rehabilitasi terhadap korban penyalahguna narkoba.

Melalui kegiatan ini, harap Jeffry, bisa memberikan informasi dan pesan yang positif kepada masyarakat bahwa  pemerintah serius dalam menangani permasalahan tersebut. Juga diharapkan peran serta masyarakat untuk dapat bergerak bersama dalam kepedulian dan turut memiliki rasa tanggungjawab atas.

Pada kesempatan itu,  Jeffry juga menegaskan sebagai bukti keseriusannya akan ancaman dan bahaya narkoba, maka di bulan Ramadan ini penyuluhan akan bahaya narkoba terus akan di galakkan.  GMDN akan bekerjasama dengan pesantren-pesantren  dan penyuluhan akan dilakukan jelang buka puasa bersama.

“Ya kami akan melakukan penyuluhan secara berkesinambungan termasuk melakukan road show ke daerah-daerah demi generasi muda Indonesia yang terhindar dari narkoba,” tukas pria yang sudah lama berkecimpung dalam penyuluhan narkoba ini.

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/05/x1-1024x683.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/05/x1-150x150.jpgadminwarningtimeHomeInspirasiJAKARTA -  Ancaman terbesar dalam merusak generasi bangsa adalah bahaya narkoba.  Peredaran narkoba di hampir semua negara sudah massiv tidak hanya pemuda sudah menyebar ke anak-anak.  Fakta membuktikan bahwa pemakai narkoba  menempati peringkat utama pembunuh anak muda. Untuk itu,  Dewan Pengurus Pusat Institusi Penerima Wajib Lapor  Badan Koordinasi Nasional Garda...Mengungkap Kebenaran