Pimpinan GBI Bertemu Presiden Jokowi: Apresiasi Peran GBI Dalam Membangun Bangsa
Jakarta,warningtime.com – Sepuluh delegasi pimpinan Gereja Bethel Indonesia (GBI), yang dipimpin langsung KeKetua Sinode Pdt Dr Japarlin Marbun menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (21/08). Pertemuan itu berlangsung suasana akrab dan menghabiskan waktu selama sejam.
Menurut Pdt Dr Japarlin Marbun, Presiden Jokowi mengapresiasi peran yang dilakukan GBI dalam membangun masyarakat dan bangsa, karena itu GBI sengaja diminta untuk berkunjung dan bertemu di istana negara.
“Saat dihubungi protokoler istana sabtu, kami juga kaget karena tidak merasa mengajukan audensi dengan presiden, tetapi pihak istana memang yang ajak, agar pimpinan GBI datang ke istana Senin pagi,” tutur Pdt Dr Japarlin Marbun pada saat konferensi pers beberapa saat setelah pertemuan di istana.
Pada pertemuan yang berlangsung akrab dan cair itu, Presiden Jokowi mengucapkan terimakasih kepada GBI telah banyak berbuat bagi negara dan bangsa. Pada kesempatan itu juga, presiden membeberkan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan dan menggalakkan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia.
“Kita (GBI) apresiasi dengan kinerja presiden membangun infrastruktur yang sudah terlihat di hampir seluruh Indonesia. Termasuk di perbatasan-perbatasan terluar Indonesia,” tutur Japarlin. Selain itu, kata Japarlin, Sinode GBI juga menyatakan penghargaan dan apresiasi yang tinggi karena presiden Jokowi berhasil untuk pertama kalinya mengumpulkan mantan presiden dalam HUT ke-72 RI.
Pada kesempatan itu, Japarlin juga memaparkan bahwa Sinodal GBI memiliki banyak sekolah, dari usia dini sampai perguruan tinggi. Juga memiliki poliklinik dan puskesmas. Di samping itu, GBI juga sudah sigap dan tanggap akan bencana, dengan siap membantu dengan membentuk Tim Tagana yang beranggotakan 7000 orang, yang nantinya siap diterjunkan kapan saja. Demi peran yang lebih jauh, GBI juga konsern dengan pembinaan keluarga dengan mendeklrasikan bahwa tahun 2017 menjadi tahun keluarga.
Terhadap pemaparan itu, presiden Jokowi kembali mengucapkan terimakasihnya dan penghargaan kepada GBI karena perannya yang cukup penting dalam memajukan masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi mengingatkan bahwa persolan Indonesia seakrang adalah persoalan masalah kemiskinan. Karena itu, Presiden Jokowi berpesan agar peran GBI terus ditingkatkan dalam hal pengentasan kemiskinan itu.
“Saya kira apa yang dipesankan presiden, sejalan dengan kebijakan GBI karena selama ini aktif mengajak dan memberdayakan pengusaha untuk mengentaskan program kemiskinan,” kata Japarlin yang mengaku berterimakasih kepada presiden karena pertemuan berlangsung hingga satu jam, lebih dari biasa.
Hal lain yang dibicarakan dan disinggung dalam pertemuan, menyangkut Papua dan RUU Kerukunan Umat Beragama. “Masalah Papua, kami tegaskan bahwa Papua bagian integral Indonesia yang tidak terpisahkan. Karena itu kami aprisiasi pembangunan jalan di perbatasan. Sekarang perbatasan kita lebih baik dari negara tetangga,” tambah Pdt Dr Suyapto Tandywasesa.
Turut mendampingi Ketua Umum GBI Pdt Dr Japarlin Marbun antara lain Pdt Budiyanto Totong (Bendahara BPH GBI), Pdt Dr Suyapto Tandywasesa, Pdt Dr Dwidjo Saputro (Ketua Pokja Keluarga BPH GBI), Pdt Soehandoko Wirhaspati (Ketua MMP BPH), Pdt Yorry Tasik (Anggota MP BPH), Pdt Rubin Adi, Pdt Julius Ishak, Pdt Naftali Untung dan Pdt dr Josafat Mesach0.
“Presiden sangat menghargai rakyat terlihat dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan kekeluargaan. Kita membangun intraksi dengan akrab,” tutur Pdt Budiyanto Totong mengomentari pertemuan yang berlangsung hangat itu.
Leave a Reply