Jakarta WT – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menyelenggarakan Sidang Dewan Pleno (SDP) II dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Novotel Banten tanggal 6-8 Maret mendatang dengan dihadiri 3500 orang perwakilan dari 504 BPC dari 34 Provinsi seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Bahlil Dahalia Ketua Umum HIPMI pada sesi jumpa pers, Jumat (2/03/2018) di kantor pusat HIPMI di Bidakara Tebet, Pancoran.

“SDP dan Rapimnas kali ini memang berbeda karena menyambut tahun politik. Sebagai apresiasi HIPMI mengadakan siaga go to school, yakni mengajak semua peserta yang hadir untuk berkunjung ke sekolah. Sebelumnya sudah go to campus,” tutur pengusaha muda asal Indonesia Timur ini.

Dijelaskan, Bahlil Dahalia nanti perhelatan besar HIPMI ini akan dibuka Presiden Joko Widodo dan penutupan di hari terakhir direcanakan hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sementara dalam sesi-sesi pembekalan akan menampilkan para narasumber penting seperti Kapolri, Jaksa Agung, KPK, Menteri Perdagangan, Menteri PU, Maruarar Sirait dan juga pembicara penting lainnya.

“Nanti ada juga akan hadir ketua pansus dari DPR, karena kita (HIPMI) menginisiasi lahirnya RUU Kewirausahan yang sekarang sudah masuk Prolegnas di DPR. Kita akan mengawal terus pembahasan RUU ini,” tegas Bahlil.

UU kewirausahaan ini perlu untuk mendorong dan merangsang anak muda untuk menjadi pengusaha. Nanti, ada afermatif sehingga tercipta keseimbangan untuk mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muda yang baru.

Pada kesempatan yang sama, Anggawira selaku Ketua Sterring Commite menambahkan bahwa SDP dan Rapimnas berlangsung tiga tahunan banyak membahas soal ekonomi. Masih ada afirmasi eknomoi coba kita dorong. Dengan para narasumber akan ada dialog. Apalagi ini masuk tahun politik, bahwa isu-isu penangkapan kepala daerah, harus dikritisi juga.

“Apa sistem politik liberal dan yang sangat mahal ini sudah tepat. Karena itu terbuka kemungkinan untuk redefenisi kembali,” tuturnya. Di samping itu, nanti juga membahas pembangunan infrastruktur. Kita apresiasi keberhasilan pemerintah tanpa melupakan kecelekaan kerja. Hal lain, juga membahas revolusi industri keempat ini, perlu juga terobosan kebijakan baru, karena masih sering goverment kurang perhatian dalam pembanguna industri digital dan kreatif.

Sementara Ketua Panitia SDP dan Rapimnas Ajib Hamdani menyampaikan bahwa SDP II merupakan rangkaian akhir yang wajib di sukseskan pengurus HIPMI.

“Kita buat yang terbaik dan harus sukses, termasuk mendatangkan presiden. Selain sidang-sidang nanti ada core bisnis yakni membuat arah kebijakan, program strategis dan menerjemahkan permasalahan bangsa dalam kontels ekonomi yang nanti sebagai rekomendasi ke pemerintah,”tegasnya.

Adapun tema kali ini, kata Ajib Hamdani adalah Redistribusi Ekonomi dan peran Usaha Muda Memperkokoh Daya Saing Bangsa.

“Kita buat yang terbaik untuk HIPMI dan terbaik juga buat Indonesia,” paparnya.

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/03/20180302_151128-1024x576.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/03/20180302_151128-150x150.jpgadminwarningtimeFokusJakarta WT - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menyelenggarakan Sidang Dewan Pleno (SDP) II dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Novotel Banten tanggal 6-8 Maret mendatang dengan dihadiri 3500 orang perwakilan dari 504 BPC dari 34 Provinsi seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Bahlil Dahalia Ketua Umum HIPMI pada...Mengungkap Kebenaran