Pdt Edi Wagino: Pesan Jumat Agung “KematianNya Mengubah Hidup Kita”
Karawang WT – Peringatan ibadah Jumat Agung di GBI Sinona mengambil tema: KematianNya mengubah hidup kita, dilayani Pdt Eddi Wagino yang juga selaku Gembala Sidang GBI Sinona. Pada pesan renungannya kepada warningtime menyampaikan bahwa inspirasi tema diambil dari kitab 1 Petrus 2:24.
“Saya mau jemaat memahami betapa pentingnya kematian Yesus Kristus dan oleh karena itu he daklah kita semua tidak menyianyiakannya,” tegasnya. Dia sendiri yang memikul salib dan oleh bilur-bilurnya maka kita disembuhkan apapun pergumulan hidup kita. Sekali lagi oleh kematian Yesus Kristus kita semua diselamatkan.
Pada Jumat 30 Maret 2018, GBI Sinona mengadakan ibadah karena anugerah Tuhan yaitu kematian Kristus mengubah hidup kita. Dapat satu pengertian untuk apa Yesus mati? Mari buat kita semua.
Semua orang tahu bahwa anak muda mengikuti ibadah jumat agung berkali-kali di gereja. Ada dua hal paling tidak harus kita ketahui dengan jumat agung pertama Yesus mati untuk mengampuni dan menebus dosa kita.
Firman Tuhan berkata tanpa pertumpahan darah tak ada penebusan. Dan oleh bilur-bilurnya kita disembuhkan. Makna kata sembuh sangat luas, bisa disembuhkan segala aspek masalah hidup kita. Saat kita miskin Tuhan berikan berkat, ketika beban berat diberikan kelegaan, yang susah dihidupkan.
Kedua, tambah Pdt Edi Wagino, Firman Tuhan bukan saja Dia (Yesus) mati di kayu salib menebus dosa dan memberikan pengampunan tetapi karena begitu besar kasih Allah akan dunia, seperti dikatakan dalam kitab Yesaya.
“Saya rindu sekali ibadah jumat agung di GBI Sinona orang perlu tahu dan mengerti, sehingga terjadi perubahan hidup itu nyata, dan selamat dari dosa,” tukasnya.
Secara khusus Pdt Edi Wagino mengingatkan agar ibadah jumat agung bukan sekadar rutinitas belaka yang berlangsung sekali setahun, bahwa kematian Yesus Kristus sama dengan saat kelahiran (natal) dan kebangkitan.
Bagaimanapun lewat kematian Kristus biarlah Tuhan mengubah hidup kita semua. “Doa saya biarlah kekuatan Tuhan dari kematian di kayu salib menyembuhkan kita semua dan biarlah oleh hadirat daan anugerahnya biar semua orang percaya diberkati dan GBI Sinona semakin berkembang dalam pelayanan,” pungkasnya.
Leave a Reply