Kevin Meninggal Usai Selamatkan Ibu dan Nenek dari Gempa
Jakarta WT – Pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 tim Misi Kemanusiaan Yayasan Sungai Kasih bertemu dengan Bayu Gutama,salah satu tokoh anak muda di Sulawesi Tengah yang keluarganya menjadi korban gempa.
Adik Bayu yang bernama Ayub Mandala Putra ( 13 tahun) turut menjadi korban gempa dan meninggal sesaat setelah menolong ibu dan neneknya dari reruntuhan gempa.
“Selamat jalan adikku DWI AYUB MANDALA PUTERA (Kevin) yang Kakak paling sayang dan yang paling tampan dalam keluarga kami.Tetesan air mata tak bisa kakak tahan saat ini. Terima kasih kamu sudah menjadi pahlawan buat Mama dan Kakak.
Kakak tak bisa melihat kepergianmu yang begitu cepat. Kakak berterima kasih kamu sudah menyelamatkan nyawa Mama dan Nenek walaupun kamu yang rela terluka disaat Kakak tidak ada bersama kalian. Kamu tidak mementingkan dirimu sendiri adikku, itu yang Kakak selalu pesan untuk selalu bermanfaat bagi orang lain. Kakak senang kamu sudah rajin ikut ibadah Remaja di gereja. Walaupun rumah kita hancur dan harta kita di dunia tidak ada lagi tetapi Kakak yakin jiwamu sudah diselamatkan Oleh Tuhan Yesus…!!!
Pesan – pesan terakhir yang kamu bilang ke Mama adalah “Mama saya mau tidur dulu, jangan ganggu saya ya”. Ternyata itulah kata – kata terakhirmu adikku di usia 13 tahun. Kamu sudah tutup usia dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kakak yakin Tuhan punya rencana yang indah buat perpisahan kita di dunia ini. Karena Kakak yakin namamu sudah terdaftar di surga.Mama yang sabar ya, Nenek Pakaroso Rayami.
Saat ini Kakak tidak dapat banyak berkata-kata lagi, yang pasti Kakak akan lanjutkan perjuanganmu adikku. Untuk terus bermanfaat bagi sesama. Tuhan Yesus memberkati dan menguatkan semua rumpun keluarga,” ungkap Bayu.
Leave a Reply