Natal dan Tahun Baru Komunitas Persekutuan Persaudaraan GITJ di Jabodetabek
Jakarta WT – Persaudaraan GITJ di Jabotabek lewat Lembaga Pekabaran Injil Sinode Gereja Injil Tanah Jawa menyenggarakan Natal tahun 2018 dan Tahun Baru 2019 dengan tema: Menyebar dan Tetap Bersinar (1 Petrus 1:1-2) bertempat di Gedung PGIW Rawamangu, Sabtu (26/01/2019).
Acara ini dihadiri orang-orang yang pernah berjemaat di GITJ. Jalannya ibadah dipimpin Pdt Suparman, MTh.
Semenatra firman Tuhan dillayani Pdt Drs Suyito Basuki. Pada kotbahnya hamba Tuhan yang langsung dari Jawa Tengah ini mengingatkan bahwa orang Kristen harus menyebar dan tetap bersama.
“Orang Kristen dari dulu tersebar dan berdiaspora harus bersinar. Sebab di dalam Dia telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,” katanya. Ketika di dalam diri kita percaya maka Roh Kudus ada dalam diri kita. Untuk bisa bersinar adalah dengan syarat pertama adalah sadar diri, berikutnya sadar tujuan.
Pdt Suratman, MTh dari Lembaga Pekabaran Injil Sinode (LPIS) GTIJ Tendes mewakili Sinode datang mendukung adanya persekutuan Persaudaraan di Jakarta dalam rangka mmenjalin hubungan sesama. Ini akan dibawa ke Sidang Sinode pada bulan Februari 2019.
Dalam rangka menggalang dana maka LPIS menerbitkan Renungan Harian seharga Rp 7000 dan rutin dikirim. Di Renungan ini juga bisa memasang iklan dalam upaya mendukung lembaga.
Sedangkan Tri Budi mewakili Persekutuan Persaudaraan di Jakarta menyampaikan terimakasihnya atas pelayanan Pdt Suyito Basuki dan Pdt Suratman, MTh yang datang dari Jawa Tengah dalam acara Natal dan Tahun Baru Persaudaraan GITJ di Jabodetabek.
“Apakah nanti persaudaraan ini akan menjadi sebuah lembaga. Acara hanya dipersiapkan dalam tiga hari. Biar nanti terus berkembang. Sekarang dari Sinode sangat direspon dengan baik. Ini sebagai awal untuk berkembang ke depan,” urainya.
GITJ sendiri dari sekarang memiliki lima klasis yaitu Klasis Utara, Klasis Timur, Klasis Selatan, Klasis Barat dan Klasis Sumatera.
Leave a Reply