Jakarta WT – Pdt Dr dr Dwidjo Saputro, SpKj di tengah Rapat Kerja BSK menyampaikan kepada wartawan pada konperensi pers, bahwa Perkumpulan Bapa Sepanjang Kehidupan (BSK) adalah berawal dari kerinduan membangun sebuah kehidupan. Yang dimulai dari Bapa kemudian membentuk keluarga yang kemudian melahirkan generasi dalam arti kualitas generasi. Hal itu dijelaskan di Hotel Mercure PIK, Jakarta Utara Jumat (14/2/2019).

“Kelangsungan hidup ditentukan oleh kualitas generasi. Apa itu akhlaknya, pendidikan dan lainnya. Semua menentukan kualitas generasi,” papar Ketua Pokja Keluarga Sinode GBI ini. Kekuatiran generasi yang broken home tidak lagi bertumbuh di gereja.

Lingkungan, kata Dwidjo juga menentukan kelangsungan kehidupan yang mempengaruhi generasi. Kemajuan teknologi berpengaruh. Tidak memiliki visi hidup. Fungsi keluarga itu sebagai transmiter. Kalau kota Jakarta jelek sumbernya keluarga-keluarga yang jelak.
Visi Bapak Sepanjang Kehidupan adalah menjadikan laki-laki menjadi aepanjang kehidupam bagi keluarga bagi keluarga, masyarakat, kota dan bangsa.

Untuk mendorong ke tujuan ke sana maka disediakan enam modul antara lain siapakah diri kita, Makna menjadi Bapa, Panggilan menjadi Bapa, Fungsi Seorang Bapa, Ciri Keutamakan Laki-laki sebagai Bapa dan Bapa sebagai Pemenang. Modul ini sudah ditraining ke trainer yang nantikan akan kemudian training ke masyarakat. Selama ini antara BSK dan pemerintah sudah terjalin kerjasama.

Ketua BSK Pdt Hengky So menjelaskan ada dua kegiatan pertama training for trainin (TFT) dan Training langsung ke masyarakat. Sampai saat ini sudah mentraining 4178.

Rapat kerja BSK Pusat dihadiri oleh Katalis Jabar, Katalis Kalimantan dan Kalimantan Jakarta dan Banten. Juga dihhadiri Direktur BSK Pdm Antonius Sitompul, MTh dan Pdt Togi Simanjuntak, MA.

Ditambahkan Pdt Togi Simanjuntak, MA bahwa sudah melakukan training ke 10 sinode gereja lokal.

Kehadiran BSK sudah empat tahun , tambah Dwijo bahwa berawal dari kegelisahan dimana nilai laki-laki itu merosot. “Ada kemerosotan laki-laki sekarang ini dimana-mana bahwa perempuan banyak menempati posisi-posisi yang biasa ditempati laki-laki,” tukasnya.

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/02/20190215_162828-1024x484.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/02/20190215_162828-150x150.jpgadminwarningtimeHomeJakarta WT – Pdt Dr dr Dwidjo Saputro, SpKj di tengah Rapat Kerja BSK menyampaikan kepada wartawan pada konperensi pers, bahwa Perkumpulan Bapa Sepanjang Kehidupan (BSK) adalah berawal dari kerinduan membangun sebuah kehidupan. Yang dimulai dari Bapa kemudian membentuk keluarga yang kemudian melahirkan generasi dalam arti kualitas generasi. Hal...Mengungkap Kebenaran