Jakarta WT –  Menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April mendatang Ketua Umum  Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI)  Pdt. Dr. Johnny Weol MM. M.Th menyampaikan seruan pastoral kepada seluruh jemaat GPdI di seluruh Indonesia.

“Setiap warga jemaat GPdI  yang memiliki hak suara,  memilih anggota legislatif maupun presiden diberikan kebebasan sepenuhnya untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya. Sebab di lapangan ada banyak hal yang bisa saja ditemukan misalnya berkaitan dengan keluarga, berkaitan dengan  teman  sehingga mereka memilih sebebas-bebasnya,” tutur Pdt Dr Johnny Weol di Kantor Pusat GPdI Sunter, Jakarta  Seninn (18/03/2019).

Seperti diketahui jemaat GPdI  tersebar di seluruh pelosok nusantara dengan jumlah sidang jemaat lebih dari 20.000 jemaat. Termasuk yang berada di Amerika, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia, Perancis dan Belanda. Mereka semua masih Warga Negara Indonesia (WNI)  dalam  artian berkaitan dan punya hak dalam  pemilu.

“Kami warga GPdI memberikan wawasan dan pandangan yang jelas dan obyektif untuk seluruh pemilih yang akan menggunakan hak suara pada hari pemungutan suara 17 april 2019,” tukasnya.

Majelis Pusat GPdI  memberi bimbingan yakni memilih dari hati nurani dan   mencermati kondisi yang berkembang di tengah masyarakat dan secara obyektif melihat realita di lapangan.

“Seluruh GPdI yang memiliki hak suara, Majelis Pusat meminta agar  tidak bersikap golput (tidak memilih) dan harus menggunakan hak pilih dengan cermat dan objektif.”

Berikut ini 6 seruan MP GPdI simak lengkapnya:

  1. Kepada seluruh warga jemaat GPdI diminta untyk membantu pemerintah, aparat keamanan (TNI/Polri) dalam hal menjaga ketertiban demi terciptanya keadaan yg kondusif
  2. Keopada seluruh warha jemaat GPdI diminta untuk tidak menyebarkan hoax yg berpotensi terciptanya keresahan di tengah masyarakat.
  3. Dalam rangka pelaksanaan pemilu 2019, kepada seluruh warga jemaat gpdi untuk tdk bersikap golput]
  4. Kepada seluruh warga jemaat gpdi yg telah memiliki hak suara utk memilih pres dan wapres serta para wakil rakyat di semua tingkatan (pusat dan daerah) diminta untuk mendatangi tps pada hari yang telah ditentukan yaitu 17 april 2019
  5. Kepada seluituh warga jemaat GPdI diminta untuk menggunakan hak suara pada hari tersebut, memilih presiden dan wakil presiden secara bertanggung jawab, menggunakan hati nurani, obyektif dengan memperhatikan realita di lapangan demi kelangsungan bangsa dan negara kita yg lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera ke depan.
  6. Kepada seluruh wrga jemaat GPdI diminta untuk senantiasa menaikkan doa syafaat bagi bangsa, negara RI, pemerintah serta aparat keamanan (TNI dan Polri) dan seluruh rakyat ndonesia.
Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/03/Pdt-John-Weol-GPdI-1-1024x683.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/03/Pdt-John-Weol-GPdI-1-150x150.jpgadminwarningtimeFokusJakarta WT -  Menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April mendatang Ketua Umum  Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI)  Pdt. Dr. Johnny Weol MM. M.Th menyampaikan seruan pastoral kepada seluruh jemaat GPdI di seluruh Indonesia. 'Setiap warga jemaat GPdI  yang memiliki hak suara,  memilih anggota legislatif maupun presiden...Mengungkap Kebenaran