Warningtime.com Jakarta – Rektor Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Dr Tjuk Sukadirman menggagas pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara kampus dengan Ikatan Alumni dan dunia Industri dalam upaya mengembangkan ITL Trisakti ke depan. Hal itu diungkapkan pada jumpa pers dengan wartawan di ruang kantornya Kampus ITL Trisakti Kebun Nanas, Jakarta Timur pada Sabtu (6/07/2019).

Dalam merealisasikannya, maka rektor menginisiasi pertemuan dan rapat perdana dengan para alumni bertempat di gedung rektorat. Pertemuan ini juga dihadiri Julius Halim mewakili Dewan Pembina, Asep Suparman selaku Ketua Senat ITL dan Irza Tanjung Ketua Umum Ikatan Alumni ITL Trisakti.

Potensi kekuatan alumni ITL Trisakti dengan 17 ribu alumni, yang tersebar luas baik di luar dan dalam negeri, bekerja dunia industri maupun birokrat tentu saja sangat signifikan jika diadakan kerjasama dalam mengembangkan ITL Trisakti ke depan.

“Saya kira dengan keberadaan dan kekuatan alumni perlu dibangun kerjasama erat melalui Multi Entry Multi Exit System (MEMES) dalam membuka seluas-luasnya ITL Trisakti untuk membuat kesempatan bekerja dan belajar,” kata mantan Dirjen Perhubungan Laut ini.

Dr Tjuk Sukadirman – Rektor ITL Trisakti

Menurutnya, alumni bisa ikut menjembatani dan me-maintenance lulusan ITL Trisakti untuk masuk bidang industri apakah terkait industri laut, udara, kereta dan logistik. Mereka bisa ikut mempromosikan lulusan sebab ITL Trisakti adalah rumah kita bersama. Alumni di luar bisa bersinergi dan berkolaborasi. “Istilahnya home come home, kepedulian dan sumbangsih alumni ke almamaternya.

Lebih lanjut, kata Tjuk Sukadirman bahwa langkah konkrit adalah lewat MEMES sehingga peran alumni luar biasa, seperti membuka jalan seluas-luasnya bagi ITL Trisakti untuk menyalurkan kesempatan kerja di berbagai bidang industri. Sebaliknya ITL Trisakti juga membuka kesempatan untuk semua alumni yang ingin melanjutkan pendidikan baik sarjana maupun pasca sarja dengan sistem pendidikan sarjana terapan.

“Nanti sistemnya memperpendek masa studi dari empat tahun jadi dua tahun, karena saat kerja sudah diperhitungkan, sehingga mempermudah kelulusan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni ITL Trisakti Irza Tanjung, SE, MM yang juga hadir dalam konperensi pers menyatakan dukungan kuat dan berjanji alumni akan mensuport lembaga ITL Trisakti. Dukungan alumni yang berkiprah di luar di berbagai industri sangat penting untuk eksistensi ITL Trisakti.

“Kami sebagai alumni berterimakasih karena sudah dillibatkan. Dengan demikian alumni bisa memberikan sumbangsih ke almamaternya. Istilahnya dengan segudang pengalaman di luar bisa back to campus,” tutur angkatan 1977 yang berkiprah sebagai pengusaha pom bensin, trevel dan dosen ini.

Menanggapi gagasan baik ini Dewan Pembina Yayasan Trisakti Julius Halim menyambut baik rektor sangat peduli dengan keberadaan alumni yang kuat karena mereka bisa menjadi kekuatan promosi maupun branding, bahwa pelajar nanti memilih kuliah di ITL Trisakti karena melihat kesusksesan dan dukungan alumni.

“Sebagai bagian dari kampus reformasi maka alumni bisa berperan lebih, meski tidak gampang. Harus dimulai dengan eksistensi ikatan alumni, perlu konsolidasi misalnya dengan membuat data base, sehingga nanti kontribusi bisa signifikan. Yayasan Trisakti sangat mendukung,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Senat ITL Trisakti Asep Suparman menegaskan dukungan yang sama. Pada prinsipnya, kata Asep, pihaknya sangat mendukung. Yang namanya Ikatan alumni dan institusi ITL harus satu. Ini sangat potensial dengan MEMES bersama-sama belajar dan pengajar masuk industri.

Gagasan ini perlu didukung dengan mengembangkan relationship yang baik maka apapun bisa dilakukan. Penting membangun manajemen transportasi dan logistik yang terus berkembang, bahkan dari Revolusi Industri 4.0 sekarang masuk Revolusi Industri 5.0.

“Sebagai pengajar dan user industri, menurut saya ini penting. Kami mendukung semua kolaborasi dan sinergitas ikatan alumni ITL Trisakti,” tutur pria yang merangkap jabatan sebagai dosen ITL Trisakti dan juga bekerja di industri pelayaran.

Kembali ke gagasan rektor Tjuk Sukadirman terkait kolaborasi dan sinergitas antara ITL Trisakti, Ikatan Alumni dan dunia industri, pertemuan Sabtu ini sebagai titik awal untuk melangkah kerjasama yang erat dalam terus mengembangkan ITL Trisakti menuju World Class dengan mengandalkan ITL Connection (network kampus, alumni dan dunia industri).

Komentar Facebook
http://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/07/20190706_193405-1024x677.jpghttp://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/07/20190706_193405-150x150.jpgadminwarningtimeFokusHomeWarningtime.com Jakarta – Rektor Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti Dr Tjuk Sukadirman menggagas pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara kampus dengan Ikatan Alumni dan dunia Industri dalam upaya mengembangkan ITL Trisakti ke depan. Hal itu diungkapkan pada jumpa pers dengan wartawan di ruang kantornya Kampus ITL Trisakti Kebun Nanas,...Mengungkap Kebenaran