Mimpi Indonesia 5 Besar Olimpiade 2024 Berharap Medali Bulutangkis
Jakarta, WT – Indonesia berharap di Olimpiade 2024 berada diperingkat lima dunia. Harapannya, perolehan medali nanti akan disumbangkan dari cabang bulutangkis. Bulutangkis andalan mewujudkan mimpi lima besar Olimpiade. Demikian disampaikan Menpora RI Zainudin Amali saat membuka Turnamen Bulutangkis Piala Presiden Tahun 2022 di GOR Nanggala, Kopassus Cijantung, Jakarta, pada Senin, 1 Agustus 2022.
“Saya perlu sampaikan organisasi olah raga yang tata kelolanya bagus, dan prestasinya konsisten adalah cabang olah raga bulu tangkis yang sekarang di bawah Pimpinan Pak Agung. Dan pada Piala Presiden kali ini diikuti usia muda dan junior yang nanti akan mengisi tim nasional bulutangkis kita. Yang pasti hasilnya nanti kalian yang masuk Pelatnas Cipayung. Saya apresiasi dan tentunya Presiden menyampaikan salam hangat pada peserta dan panitia penyelenggara kegiatan ini,” ujarnya saat membuka Kejuaraan Bulutangkis Piala Presiden Tahun 2022.
Mudah-mudahan, lewat kejuaraan ini, akan terjaring talenta-talenta dari berbagai provinsi untuk mengisi Tim Nasional kita, baik tunggal, ganda dan campuran untuk putra dan putri. Tetap bersemangat, karena pemerintah memberi perhatian luar biasa, presiden Joko Widodo memberikan perhatian luar biasa untuk olahraga termasuk Bulutangkis, hingga kita semua harus menyambut perhatian Presiden itu dengan prestasi, dengan kegotongroyongan kita bisa tercapai.
“Saya kira luar biasa PBSI, terimakasih Pak Agung. Saya salut kerja PBSI, yang masih mampu melakukan kejuaran dunia di Bali tahun lalu meski Covid-19. Terimakasih pada kepada Danjen Kaposus dan Pimpinan PT. Adaro, Pak Boy Tohir,” ungkapnya.
Anak-anak sekalian berlatihlah sungguh-sungguh, nanti tempat kalian bertanding di Olimpiade. Untuk itu, hari luar biasa ini, saya menyampaikan dua buah pantun, “Perisa emas dapat dari Kendari, hiasan cantik pada sang putri. Selamat atas kejuaran bulutangkis Piala Presiden RI, agar banyak bibit pemain membela negeri. Kalau berjalan ke Sukaraja pakai sepeda pasang bendera, perbanyaklah kompetisi di usia muda, agar Indonesia selalu jadi juara,” tuturnya membuka Kejuaraan Bulutangkis Piala Presiden 2022.
Sementara Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna dalam sambutannya mengatakan Bulutangkis telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, menjadi budaya kita, menjadi olahraga berprestasi yang telah membanggakan kita semua secara internasional. Selama 71 tahun sejarah bulutangkis di Indonesia kita belum pernah melakukan kejuaraan untuk pengakuan eksitensi bulutangkis secara Internasional.
“Dalam satu setengah tahun ini, semester pertama 2021-2022 kami laporkan bahwa PBSI meraih 51 gelar dunia dan 3 gelar juara dunia diperoleh pada Olimpiade, Piala Thomas dan All England. Kami belum pernah menyelenggarakan Piala Presiden dan baru kali ini pertama. Hari ini perkenankan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besar kepada Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo yang telah memperkenankan dan memberi dukungan kepada kami untuk menyelenggarakan Kejuaraan Bulutangkis Piala Presiden 2022,” ujarnya.
Mewakili ketua yang berhadalangan hadir, Wakil Ketua Penyelenggara Turnamen Edi Soekarno, Turnamen Bulutangkis Piala Presiden Tahun 2022 untuk pertama kali diselenggarakan di GOR Nenggala Kopassus Cijantung, Jakarta dengan diikuti 600 atlet yang berasal dari seluruh Indonesia. Turnamen ini melengkapi Turnamen Sepakbola Piala Presiden dan Turnamen Bola Basket Piala Presiden yang sudah lebih dulu diselenggarakan.
Adapun tiga kategori yang diperlombakan adalah Kelompok Anak-Anak di bawah 13 tahun, Kelompok Pemula di bawah 15 dan Kelompok Remaja di bawah 17 tahun yang berlangsung dari Senin-Sabtu, 1-6 Agustus 2022.
“Selaku panitia pelaksana ijinkan kami melaporkan penyelanggaraan Kejuaraan Bulutangkis Piala Presiden Tahun 2022. Kami, panitia pelaksana dibentuk berdasarkan keputusan PBSI dengan arahan Ketua Panitia Pengarah Bapak Maruarar Sirait dan anggota Alex Tirta, Edward dan Brigjen pol Nugroho S. Wibowo. Dalam menyelenggarakan kejuaraan ini panitia telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan maka panitia telah menetapkan rujukan RS Cijangtung hingga RS Pasar Rebo,” tuturnya.
Leave a Reply