Bertepatan Hari Doa Sedunia FUKRI Serukan Bertanggung Jawab Menggunakan Hak Pilih Demi Kemajuan Bangsa
Jakarta, Warningtime.com – Pemilu Pilpres dan Pileg akan berlangung 9 hari ke depan. Pesta demokrasi lima tahun sekali ini bukan saja menentukan suksesi kepemimpinan nasional tetapi menentukan masa depan bangsa terutama menyambut Indonesia Emas 2045.
Forum Umat Kristiani (FUKRI) serukan lima hal untuk umat Kristen dalam menghadapi Pemilu 2024 bertempat di Gereja Baptis Kebayoran Baru, Jakarta, pada Senin Sore (05/02/2024). Seruan itu dihadiri langsung pimpinan dan tokoh-tokoh agama perwakilan dari delapan aras gereja nasional di Indonesia.
Adapun kelima seruan itu adalah pertama, berdoalah untuk keberhasilan penyelenggaraan Pemilu. Mintalah hikmat dan tuntunan Allah untuk menggunakan hak pilih secara bebas dan bertanggung jawab demi kemajuan demokrasi dan kesejahteraan bangsa. Kedua, laksanakan pemilu yang bermartabat dan berintegritas dengan menjauh dari praktek korupsi, pilitik uang, politisasi identitas pemilih, manipulasi kekuasaan dan hukum, pelintiran kebencian dan penyebaran hoaks. Ketiga, Lembaga Penyelenggara Pemilu dan segenap pihak yang terlibat, supaya sungguh-sungguh mengedepankan penegakan aturan dengan berani, murni, konsekuwen dan konsisten supaya tercipta pemilu jujur, adil, bermartabat dan berintegritas.
Keempat, bagi warga yang ikut dalam kontestasi politik nasional dan daerah, kedepankan kejujuran dan kehormatan dalam menggalang simpati dan dukungan suara rakyat dan jadilah saksi Kristus. Kelima, mengajak semua komponen bangsa untuk menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi yang menjungjung perbedaan pilihan, namun tetap menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa.
Delapan Aras Gereja Nasional adalah PGI, KWI, PGLII, PGPI, PBI, GMHKI, Gereja Bala Keselamatan dan Gereja Ortodox.
Selain pimpinan dan perwakilan 8 Aras Gereja Nasional hadir juga Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Ketua LAI Pdt. Henriette Lebang Hutabarat, Pdt. Antonius Natan dan lainnya.
Sebelumnya, diadakan ibadah dan rangkaian pekan doa sedunia yang dihadari sekitar 200 orang perwakilan dari 8 Aras Gereja Nasional di Indonesia. Secara bergiliran perwakilan dari 8 Aras Gereja
Romo Heri dari KWI pada sesi konperensi pera mengatakn pekan doa sedunia adalah program kerja sama gereja-gereja sedunia, yang sebenarnya diselenggarakan 18 Jan-28 Feb 2024.
“Ini setiap tahun dibuat bergantian, kemarin PGI, sekarang KWI. Pekan Doa Sedunia tidak hanya sosial tetapi pesta demokrasi Indonesia juga relevan untuk didoakan,” paparnya. .
Tampak juga hadir Pdt. Agus Patrimo Gembala Gereja Baptis Indonesia Kebayoran Baru yang bertindak sebagai tuan rumah memperingati Hari Doa Sedunia.
Leave a Reply