Sidang Raya XVIII Toraja Dijadwalkan Dibuka Presiden Terpilih
Jakarta, Warningtime.com – Sidang Raya PGI ke-XVIII yang akan berlangsung di Toraja dan Toraja Utara yang dijadwalkan berlangsung tanggal 8 November 2024 akan dibuka Presiden RI. PGI bersama Panitia akan melobi agar Presiden yang baru berkenan membuka perhelatan lima tahunan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) ini.
“Sudah tradisi Sidang Raya PGI meminta kesediaan presiden atau wakil presiden membuka Sidang Raya. Kita sedang upayakan prihal pembukaan itu, mohon dukungannya, ” tutur Pdt. Jacklyn Maniputty di Media Center PGI, Kamis, 21/03/2024.
Dilanjutkan sekum PGI ini, dalam waktu dekat PGI akan meninjau kesedian panitia lokal yakni Gereja Toraja dalam mempersiapkan rangkaian Sidang Raya XVIII ini.
Sementara Ketua Panitia SR XVIII Toraja Pdt. Musa Salusa, MTh yang juga hadir di Media Center mengungkapkan bahwa panitia dalam hal Gereja Toraja bersama pihak-pihal lain sudah bekerja keras untuk mempersiapkan sukses Sidang Raya.
“Kita sudah menyediakan 800 kamar hotel, juga wisma tamu, dan rumah penduduk untuk menyambut sekitar 2.000 peserta Sidang Raya,” tegas eks Ketua Sinode Gereja Toraja ini.
Ia menambahkan bahwa tidak hanya masyarakat Toraja yang ada Sulsel antusias menyukseskan Sidang Raya tetap juga masyarakat perantauan dari Jakarta, Surabaya, Ambon, Papua dan daerah lainnya.
“Pemerintah Kabupaten Toraja dan Kabupaten Toraja Utara juga telah menyatakan akan mendukung SR PGI. Nanti pembukaan akan diselenggarakan di daerah wisata Desa Kese Ketu,” paparnya.
Menurut Pdt. Musa sebelum SR PGI berlangsung, akan ada Pertemuan Raya Pemuda dan Pertemuan Raya Perempuan yang dihadiri kurang lebih dari seribu orang.
“Kita juga sudah siap memfasilitasi pertemuan raya pemuda dan pertemuan raya perempuan yang diselenggarakan ditempat berbeda, di Toraja dan Toraja Utara,” bebernya.
Kesiapan panitia terus digalakkan. Panitia tidak hanya dari unsur Gereja Toraja tetapi melibatkan agama lainnya.
“Panitia lokal juga melibatkan agama lain, bahkan Muslim, Pentakosta, GBI turut berpartisipasi. Termasuk warga HKBP Toraja. Selain akomodasi juga disiapkan jemputan,” terangnya.
Menyinggung agenda Sidang Raya, Pdt Jacky menyatakan bahwa agenda sudah terprogram seperti sidang raya umumnya. Adapun isu yang menjadi perhatian PGI di SR Toraja terkait dengan tiga hal yakni terkait isu lingkungan, harmony keluarga dan gereja pendidikan politik.
“PGI masih fokus ke isu lingkungan atau rusaknya ekologi, harmoni keluarga dan penting gereja ke pendidikan politik bagi warga,” tutur Jacklyn yang disebut calon kuat pengganti Ketua Umum PGI Gomar Gultom.
Selain itu, kata pendeta asal GPM ini, hasil-hasil pertemuan raya pemuda dan pertemuan raya perempuan akan di bawa ke Sidang Raya
Leave a Reply