Jakarta – Apresiasi Warna Indonesia (2017)  2017  yang diselenggarakan Perwana Indonesia dalam rangkaian HUT dan pra Rakernas 2017 dimulai dengan kebaktian yang dilayani Dr Tommy Sihotang di Hall MDC, Slipi Jaya Jakarta Barat.

Dalam kotbahnya, Tommy mengajak semua pewarta untuk mewartakan kabar baik. “Mari lupakan berita syor sendiri tapi beritakan kabar baik daripada berita-berita buruk seperti yang terjadi belakangan ini,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, mewakili GP Ansor yang diwakili Syaiful menegaskan bahwa GP Ansor, jangan kita mempertanyakan agama kita tapi mari pertanyakan keimanan kita.

Menurutnya ada tiga hal ujian bangsa Indonesia ini. Yang pertama masalah Pancasila yang sedang diganggu. “Saya kira ini tidak bisa didiamkan. Mari sama-sama berjuang,” paparnya.

Kedua, sekarang sedang terjadi klaim kebenaran tunggal bangsa ini. Ada yang sekelompok yang merasa benar sendiri.

Ketiga, mayoritas yang diam. Mereka sedikit bersuara di darat dan udara.

“Kita harus menyuarakan kebangsaan dan kebenaran.  Karena kita ingin hidup aman dan tentram,” tegasnya. Mewakili Ketua Umum GP Ansor Syaiful juga menerima Apresiasi Pewarna Indonesia  untuk keberagaman.

Dalam kesempatan ini, juga dibagikan 12 penerima  penghargaaan AWI 2017 dari berbagai kategori dan 12 sahabat Pewarna.

Diantara penerima itu, Frans Magnis Suseno, Sabam Sirait, Saor Siagian, Sahat Sinurat dan lainnya.

Komentar Facebook