Spiritual Journey – Angel Pieters
Terlibat dalam kegiatan sosial bisa member makna tersendiri dalam kehidupan seseorang. Seperti diceritakan penyanyi Angel Pieters ketika berkunjung ke Tuapukan, Kupang Timur dan Maumere, Flores, NTT. Sejak tahun 2014 lalu, Angel bergabung sebagai Sahabat Rumah Pandai, yayasan yang didirikan oleh desainer Kanaya Tabitha sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam dan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan di Indonesia.
“Waktu baru ikut sebagai Sahabat Rumah Pandai langsung diajak ke Tuapukan dan Maumere, NTT. Aku lihat prosesnya secara langsung, senang banget aku bisa berpartisipasi. Apa yang aku punya, talenta aku bisa aku bagikan untuk membantu. Perasaan aku sangat terharu. Aku nggak nyangka di Indonesia masih ada yang kayak gitu. Kayak di Tuapukan, mereka tinggal beralaskan tanah, belum punya toilet, nggak punya lampu (listrik). Anything can happen, kayak sex abuse-nya tinggi. Anak-anaknya banyak yang nggak sekolah. Tapi aku lihat mereka masih bisa tertolong karena spirit yang luar biasa dan anak-anak di situ begitu semangat untuk belajar,” ujar Angel di sela-sela acara “Save The Generation, Save The Nation”.
Menurut putri pasangan Patria Hano Pieters dan Rika Satrina Pieters ini, mereka butuh pemberdayaan dan anak-anak butuh pelajaran yang bisa mereka dapatkan di luar sekolah. Jadi, sesuatu yang bisa mengembangkan mereka dan bersifat jangka panjang. Hal ini sesuai dengan tujuan Rumah Pandai, yaitu memberikan pemberdayaan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana serta menunjang sektor pendidikan non-formal bagi anak-anak yang hidup di daerah pengungsian dan daerah miskin.
Pendidikan, bagi gadis kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1997 ini, sangat penting. “Sepintar-pintarnya seseorang, kayak ada ungkapan ‘Kamu nggak harus pintar untuk sukses’, tapi menurut aku, loe butuh pendidikan karena dengan pendidikan itulah yang membuat seseorang berbeda dari cara berpikirnya, cara membuat keputusan. Pokoknya education is very, very important. Pendidikan itu titik awal seseorang untuk mencapai apa yang dia mau,” tandasnya.
Selain menghibur dengan menyanyi, dalam kunjungan itu Angel juga menguatkan anak-anak di sana dengan landasan iman. “Aku selalu bilang ke mereka, apa pun yang terjadi, loe masih punya Tuhan yang sayang sama loe, jangan pernah menyerah,” ujar pelantun lagu Hati Ini Rumah-Mu ini.
Runner-up Idola Cilik 2018 ini juga mengingatkan potensi yang sudah Tuhan berikan melebihi dari apa yang kita miliki sekarang. “Aku bilang, bukan berapa banyak duit yang loe punya, bukan loe datang dari orang tua siapa, bukan seberapa hebatnya loe, bukan seberapa kayanya loe, tapi di dalam diri loe sudah ada potensi. Aku bilang ke mereka, Tuhan Yesus mati di kayu nggak cuma menanggung dosa-dosa kita, tapi juga kelemahan kita dan Dia sudah memberikan kepada kita kemampuan spesial di dalam diri kita. Mimpi kalian itu bisa tercapai. Jangan terpaku dengan keadaan kalian sekarang. Semua itu bisa terjadi, nggak ada yang mustahil,” ungkapnya.
Kunjungan ke tempat pelosok dan jauh dari kehidupan nyaman justru menjadi perjalanan rohani yang berkesan bagi Angel. Jadi, pas kemarin kayak gitu, aku benar2 meng-capture moment itu karena aku membayangkan kalau kesempatannya aku, tapi mentalitasnya seperti mentalitas mereka, itu gila banget. Misalnya anak kecil aja sepulang sekolah, mereka nggak perlu dikasih tahu oleh orangtua mereka untuk ambil air atau apa, tapi mereka sudah inisiatif sendiri. Walaupun badannya kecil dan ini bukan tanggung jawabnya, tapi mereka mau berjalan 400 meter untuk ambil air dengan menggendong 4 galon air. Jadi, banyak hal terjadi di sana. Seperti spiritual journey aku di NNT itu,” pungkasnya.
Leave a Reply