PD Makasar Rilis Album Rohani “Jadikan PDM sebagai Terang”
Persekutuan Doa Makasar (PDM) awal tahun 2016 ini kembali membuat terobosan baru dalam kiprah pelayanannya dengan menelorkan album rohani perdana dengan title PD Makar Jadikan Terang. “Album ini bentuk pelayanan PD Makasar yang tujuannya ingin nama Yesus tetap bergaung sehingga didengar banyak orang,” ungkap Louis Pakaila selaku ketua PD Makasar yang sekaligus produsernya. Lebih lanjut Louis yang juga pemegang hak pembangunan proyek Takalar Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa pembuatan album ini merupakan salah satu kegiatan yang sudah dilakukan PDM selain kegiatan pelayanan di penjara-penjara serta pembinaan bagi petobat-petobat baru serta pelayanan keliling Eropa.
Disisi lain pembuatan album ini dilatarbelakangi keprihatinan Louis selaku ketua PDM menyaksikan langsung bagaimana nama Yesus saat ini seakan diberangus. “Kalau dulu masih ada di tayangan-tayangan televisi menyiarkan langsung perayaan natal dan juga tiap hari Minggu ada siaran santapan rohani dan sejenisnya belakangan ini tak ada lagi,” ujarnya prihatin. Dan yang paling memprihatinkan lagi lanjut produser album Betawi bermazmur hingga tiga volume ini mengatakan televisipun tak ada yang menyiarkan atau membuat program natal. Padahal berbicara pemilik media banyak dari orang-orang Kristen. Pertanyaannya kemudian mau dikemanakan lagi nama Yesus diperdengarkan. Beranjak dari situlah akhirnya muncul suatu pertanyaan tugas siapa untuk memberitakan nama Yesus ini? Padahal hanya nama Yesus itulah manusia beroleh selamatkan.
Dengan kondisi minimnya nama Yesus disiarkan itulah akhirnya PDM membuat album rohani yang melibatkan banyak orang didalamnya khususnya anggota PD Makasar. Dan sebagai bukti keseriusan pembuatan album ini dari sepuluh lagu dalam CD/VCD ini melibatkan beberapa penyanyi ternama seperti Lita Zein, Rizma Simbolon, Dora Latumeten, Wanda, Ida Rosida, Alfred Matulapelwa yang sekaligus aranger dan pencipta lagu serta duet manis Louis Pakaila dengan isteri tercinta membawakan lagu yang diambil dari Mazmur 23 Tuhan penggembalaku. Dalam album ini temanya PD Makasar menjadi terang yang sekaligus sebagai title lagu ini yang dinyanyikan PDM All Star
Menjadi Berkat
Album yang dilaunching bertepatan hari ulang tahun PDM di sebuah hotel di kawasan Jakarta selatan yang dihadiri seribuan jemaat, sekaligus sebagai natal serta refleksi tahun baru 2016. Kembali bicara pembuatan album CD/VCD ini proses pengambilan gambarnya dilakukan di lokasi lapangan Golf Pondok Indah, Jakarta Selatan. Suatu latar album yang artestik dan indah sehingga menambah kuat dalam setiap nyanyian dalam album tersebut. Disinggung tentang pemakaian lapangan Golf Pondok Indah sebagai larat gambar pembuatan VCD, Louis dengan bijak mengatakan bahwa ini bentuk ucapan terimakasih pengelola Lapangan Golf kepada dirinya dan dipinjamkan secara gratis.
“PDM-pun tak dipungut biaya sepeserpun, malah justru dipersilahkan saja memakai tanpa harus membayar’, terang Louis bangga. Tentang pemakaian lapangan Golf Pondok Indah ternyata ungkapan terimkasih pengelola lapangan Golf karena Louis sendiri sudah beberapa periode dipercaya warga Pondok Indah sebagai ketua RW. “Berapa besar kalau harus bayar lapangan Golf”, saksinya berbinar. Mengenai album ini Rizma Simbolon slah satu penyanyi dalam album ini merasa exited banget terutama ketika disodorkan lagu yang dinyanyikan suka banget dengan materi lagunya. palagi di PD Makasar sudah kelurga sendiri yang terbiasa pelayanan bareng hingga pelayanan di luar kota.
Lalu sebagai penyanyi yang juga sudah merekam suaranya beberapa album Rizma berharap kiranya album ini bisa menjadi kesaksiaan hidup menjamah hati yang hancur dan menghidupkan jiwa yang sudah mti sehingga kembali hidup dan memuliakan Tuhan.
Kembali kepada proses pembuatan album PD Makasar yang mempunyai misi menjadi Alat dengan proses pengerjaan kurang lebih tiga bulan ini berisi 10 lagu solo dan juga vokal group. Menurut Alfred selaku aranger dan pencipta lagu dalam PDM ini semata-mata ingin mempersembahkan kreatifitas yang tinggi kepada Tuhan, caranya dengan menaikan karya-karya yang mencerminkan kasih Kristus sehingga memperkenalkan banyak orang siapa Yesus sesunguhnya. Dan mengenal Yesus sebagai Juru Selamat agar semua bangsa menerima Dia.
Album PDM Jadikan Alat terdiri dari sepuluh lagu delapan lagu pure ciptaan Alfred sedangkan dua lagu merupakan ciptaan anak-anak Papua. Di album ini memakai musik Pop Kreatif dan gaya nasrani tempo dulu yang dinyanyikan Ida Rosida jadi lagu ini mirip dengan musik kasidah atau musik timur tengah. Menarik dalam album ini adalah penyanyi serta warna musiknya sekaligus masih warna pop tetapi lebih kreatif dan energik. Iringan musik Didik SS pemain saxophone, fluite , ada Gatot pemain gitar, Hence, Ade Patiselano dan Samuel. Album yang di launching bertepatan dengan HUT PDM ini dicetak sepuluh ribu keping dan akan diedarkan semua kalangan yang memang ingin diberkati melalui album ini.
Leave a Reply