xJakarta, warningtime.com — Selama tiga hari berturut-turut, pagi hingga sore, 25-27/03/2016, ribuan jemaat memadati Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta. Rupanya jemaat GBI GLOW Felowship Centre mempunyai hajatan yakni menggelar perhelatan bertajuk, ‘3 Day Miracle Rally’ dengan tema; Dipersiapkan Untuk Kemualian-Nya.

Rangkaian acara yang dimulai Kamis malam dengan malam Getsemane dan dilanjutkan Jumat paginya sebagai perayaan Jumat Agung memperingati Kematian Tuhan Yesus disambut jemaat dengan antusias, sehingga ibadah yang diadakan sebanyak tiga sesi, selalu dipadati jemaat.

Kebaktian Jumat Agung yang dipimpin langsung Pendeta Gilbert Lumoindong dibantu Ps Garent Lumoindong, yang juga putra Gembala Sidang GBI GLOW ini. Kebaktian berlangsung semarak dan penuh hikmat. Jemaat Glow yang dari Jabodetabek tumplek menjadi satu di gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam peringatan Jumat Agung, tampak diisi penyanyi jebolan Indonesia Idol Joy Tobing. Dengan suara khasnya membawa jemaat semakin hanyut dalam penyembahan dan penganggungan nama Tuhan. Dengan lantunan lagunya tersebut jemaat diajak Joy untuk kembali mengenang bagaimana Yesus yang rela mati mengorbankan nyawanya di atas kayu salib.

Sehari kemudian, Michael Wattimena tampil membawa lagu dengan penghayatan yang maksimal. Anggota DPR yang juga ketua panitia ini mampu menyemarakkan suasana sehingga jemaat yang hadir semakin terberkati.

Proklamasi Kemerdekaan

Dalam perayaan Jumat Agung GBI GLOW Felowship Center juga diadakan perjamuan kudus, sehingga menambah syahdu dalam merayakan Jumat Agung tersebut. Sementara dalam kotbahnya Pendeta Gilbert Lumoindong gembala sinior mengatakan bahwa kematian bagi sebagian orang kurang untuk dibicarakan. Namun beda dengan Yesus yang telah mati di kayu salib justru sebaliknya. “Jadi kalau sebagian orang kematian itu akhir kehidupan tetapi sebaliknya kematian Yesus justru memulai suatu kemenangan,” tandasnya dalam kupasan kotbahnya. Sekalipun kematian Yesus masih ada orang yang menampiknya menurut mereka yang mati itu Yudas bukan Yesus.

Namun terang Gilbert orang yang berpandangan demikian karena kurang mengerti tentang firman Tuhan dalam alkitab. Kemudian kaitan dengan tema Dipersiapkan untuk kemuliaanNya, bahwa kekristenan itu bukan sekedar agama tetapi kekristenan itu rencana Tuhan yang sempurna dalam kehidupan. Karena rencana Tuhan terhadap orang Kristen adalah kemuliaan. Dosa akan membawa kehancuran tetapi salib sejatinya pintu masuk bagi manusia untuk menerima kemuliaan dari Tuhan. Demikian pula tatkala merayakan Paskah maka kita dingatkan untuk masuk dalam kemulianNya. Ada empat hal, menurut Pdt Gilbert, yang dimiliki oleh orang yang hidup dalam kemuliaan Allah.

Dalam paparan firmanNya mengajak pada jemaat agar Pertama, kehidupan doanya lebih banyak bersyukur dan mengucapkan berkat. Kedua, Kehidupan imannya lebih banyak terfokus pada pendewasaan bukan kepada kelimpahan. Ketiga, Kehidupan sosialnya lebih rindu memberi daripada menerima. Keempat, kehidupan kerohaniannya lebih diarahkan pada melayani dan karunia-karunia Allah.

Rangkaian acara 3 Day Miracle Rally ini berlangsung sukses dari Peringatan Jumat Agung, Wisuda Perdana STT Glow Global, Ulang Tahun dan Perayaan Paskah berjalan sesuai dengan yang direncanakan panitia. x2

Suasana tiga hari baik Jumat Agung hingga Paskah yang diadakan di Tenis Indoor memang semarak, di mana di area tersebut setelah jemaat beribadah bisa mampir untuk menikmati beberapa jajanan yang ada di stand-stand yang ada. Dan yang menarik untuk kenyamanan bagi pengendara mobil panitia juga menugaskan Iwan dan krusnya untuk mengtur lalu lintas mobil yang keluar masuk dan menjaganya hingga jemaat nyaman meninggalkan mobil di parkiran yang ramai.

Semua Untuk Kemulian Tuhan

Kesuksesan acara ‘3 Day Miracle Relly’ selama tiga hari berturut-turut yang diadakan GBI GLOW tak terlepas dari peran panutia beserta jajarannya terutama ketua panitianya. Perayaan berskala besar dan cukup memakan waktu yang panjang dimulai dari malam Getsemane, Jumat Agung, HUT ke 9 GBI GLOW Felowship Centre, Wisuda sulung STT GGI, dan Paskah berlangsung semarak dengan melibatkan ribuan jemaat. Tentu saja semua itu patut mendapat apresiasi. Adalah Michael Wattimena yang juga anggota DPR RI dari dapil Papua ini selaku Ketua Panitianya.

Michael Watimena Ketua Panitia membawakan lagu
Michael Watimena Ketua Panitia membawakan lagu

“Biarlah semua itu hanya untuk kemuliaanNya saja, yang terpenting harus semakin berbuah baik bagi Tuhan dan sesama,” ujarnya ketika ditemui selepas kebaktian HUT ke -9 GBI GLOW di ruang sekretariat panitia di Tenis Indoor.

Michael Wattimena dengan segala kerendahan hati menjelaskan bahwa gawean tahun ini, ada tiga agenda penting yang dimandatkan dari Gembala Sidang GBI Glow kepada panitia. Antaranya peringatan Jumat Agung, HUT Ke-9 GBI Glow berbarengan Wisuda STT Global Glow Indonesia (GGI) dan Perayaan Paskah. Dan perlu diketahui bahwa sebelumnya acara Jumat Agung sudah diadakan Malam Getsemane yang dilaksanakan pada Kamis Malam.

Seperti dalam acara-acara gerejawi ataupun lembaga kekristenan tak lupa Michael Wattimena yang dikarunia suara bagus ini dalam moment HUT tersebut mempersembahkan kesaksian pujian, “Tiada yang Mustahil” yang dibawakan penuh penghayatan sehingga banyak jemaat yang larut dalam tembang pujiannya. Bagi pria yang juga sebagai ketua Umum GAMKI ini berujar “Pada momen bersejarah ini, kami ucapkan terima kasih penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gembala Sidang GBI Glow Pdt Gilbert Lumoindong yang memberikan kepercayaan kepada kami sebagai panitia,” ungkap Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan Papua Barat ini.

Kemudian Michael menjelaskan keseluruhan rangkaian acara mengambil tema “Dipersiapkan untuk kemuliaan-NYA”, yang dikutip dari Roma 9: 23: “Justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan.” Menurutnya, semangat perayaan HUT Ke-9 GBI Glow dalam tema refleksi tersebut, tidak bisa dilepaskan dari suasana Jumat Agung yang telah dirayakan dan Perayaan Paskah. Michael mengatakan bahwa“Jumat Agung merupakan bukti kasih Allah yang begitu besar dan sempurna bagi umat manusia. Begitu juga momentum Paskah yang kita rayakan pada hari Minggunya semua itu bukti bahwa Tuhan serius dalam membela umatNya.

Kemudian berbicara moment HUT GBI Glow yang memasuki usia yang baru yakni ke 9 Tahun. Michael yang membidangi komisi V ini bahwa dengan bertambahnya usia berarti hari ke depan adalah ruang yang penuh dinamika. Dimana situasi global, reginonal dan nasional hingga komunitas kecil dalam sturuktur masyarakat tidak luput dari perubahan yang begitu cepat dan kompleks. Untuk itu dia melihat bahwa, “Adalah tugas bersama kita dan GBI Glow yang telah berusia sembilan tahun ini untuk menghadapi tantangan kedepan,” ujar dia.

Michael sangat berharap agar semua yang bersekutu dalam GBI Glow dapat menikmati dan memaknai buah dari acara hari ini dengan spirit tema yang menyatu dengan Jumat Agung dan Paskah sehingga jemaat dapat bertumbuh secara pribadi dan kolektif.

“Saya ucapkan Dirgahayu GBI Glow Ke-9. Semoga pengabdian yang ditanamkan dalam setiap persekutuan maupun kerja pelayanan yang telah dikaryakan dalam setiap kesempatan selama ini dapat berbuah semakin baik, sehingga sukacita semakin hadir terutama hati Allah disenangkan dalam kemuliaan-Nya,” tandas dia.

Usai memberikan kata sambutan, Michael Wattimena memberikan kesaksian dengan menyanyikan lagu pujian “Tiada yang Mustahil”. Penghayatan Michael dalam menyanyikan lagu tersebut menuai tepuk-tangan seluruh jemaat yang begitu diberkati dengan lagu pujian tersebut.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/04/x-1024x683.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/04/x-150x150.jpgadminwarningtimeReligionJakarta, warningtime.com — Selama tiga hari berturut-turut, pagi hingga sore, 25-27/03/2016, ribuan jemaat memadati Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta. Rupanya jemaat GBI GLOW Felowship Centre mempunyai hajatan yakni menggelar perhelatan bertajuk, '3 Day Miracle Rally' dengan tema; Dipersiapkan Untuk Kemualian-Nya. Rangkaian acara yang dimulai Kamis malam dengan malam Getsemane dan...Mengungkap Kebenaran