Pdt. Yusak Ismanto: Grogol Bersatu, Smart & Green
Jalinan kebersamaan antara masyarakat sekitar, gereja dan lembaga pendidikan lewat acara aksi sosial pantas dicontoh yang lainnya. Adalah Sinode Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jawa Barat, BPK Penabur dan, UKRIDA bekerjasama dengan Tujuh Kelurahan se-Jecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat kompak menyelenggarakan berbagai aksi sosial (13/5).
Kegiatan sosial yang dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga Tanjung Duren, Jakarta Barat itu bertajuk Grogol Bersatu, Smart & Green. Rangkaian aksi sosial yang ditujukan untuk 7 tujuh kelurahan se Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat tersebut antara lain, Gro-Pet Cerdas yaitu pengadaan rak buku beserta buku bacaan oleh PENABUR Secondary Tanjung Duren di masing-masing Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kemudian ada juga Gro-Pet Hijau yaitu7 pemberian 368 tanaman oleh Sinode GKI Jawa Barat dan ditanam oleh mahasiswa UKRIDA, ada pula penyediaan 1.050 paket sembilan bahan pokok oleh gereja untuk masyarakat serta donor darah.
Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi mengapresiasikan kegiatan Grogol Petamburan (Gropet) Bersatu, Smart & Green yang berlangsung di GOR Grogol Petamburan. “Saya nilai kegiatan ini sangat baik dalam upaya membantu warga yang tidak mampu. Dengan begitu, secara tidak langsung membantu masyarakat dalam meningkatkan tingkat perekonomian,” ujar Wali Kota. Dalam hal peningkatan kesejahteraan, lanjutnya, Pemprov DKI telah memiliki sejumlah program, di antarnya Kartu Jakarta Pintar dan Sehat (KJP/KJS).
Selain itu program mengatasi kemacetan lalu lintas, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan lainnya. “Sekarang orang yang mengurus perizinan langsung ditangani PTSP. Banyak perizinan yang dilayani, seperti UUG (undang undang gangguan), izin mendirikan bangunan (IMB) dan lainnya,” ujarnya.
Terkait kegiatan yang digagas Kecamatan Gropet kerjasama dengan CSR (Corporate Social Responsibility), menurutnya juga sama, karena memberikan banyak manfaat, terutama dalam membantu masyarakat tidak mampu. Meski begitu, ia berharap kegiatan tersebut lebih bervariasi. “Ada pengobatan massal nggak? Tapi di sini ada kegiatan sunatan massal, nikah massal? Kami sering melaksanaan kegiatan ini bersama sejumlah kampus. Biasanya dilakukan menjelang dies natalies,” kata Wali Kota.
Aksi sosial untuk memeriahkan HUT ke-489 Kota Jakarta tahun 2016 dengan tema Gropet Bersatu, Smart & Green itu diisi berbagai kegiatan, antara lain penjualan ribuan paket sembako yang didistribusikan ke masing masing kelurahan, penanaman sekitar 368 tanaman hias, sunatan massal dan lainnya.
“Ada sekitar 1050 paket sembako berisi gula pasir, minyak goreng dan beras seharga Rp 100 ribu dijual Rp 35 ribu. Paket sembako ini akan dikirim ke masing masing kelurahan di wilayah Grogol Petamburan,” sebut Edy Mulyanto, Camat Gropet didampingi Sekcam Rano R.
Acara yang disambut antusias warga DKI Jakarta Barat itu juga menghadirkan khitanan massal bagi 90 anak dari Petugas Pelayanan Terpadu Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) oleh para dokter UKRIDA yang bekerjasama dengan Puskesmas. Selain para pejabat setempat dan warga, hadir pula para tokoh agama yang secara bersama-sama menyambut baik kegiatan yang rencananya akan digelar setiap tahun demikian diungkapkan Pdt Yusak Ismanto yang menjadi Ketua Pelaksan acara. Dalam kegiatan hadir Dandim 0503 Jakbar Letkol (inf) M Asmi, Camat Gropet Edy Mulyanto, para lurah se Gropet dan tokoh masyarakat.
Leave a Reply