jhonnnsDi tengah gempuran media online yang terus meringsek pasar media massa nasional maupun global, ternyata tidak menyurutkan langkah beberapa orang untuk menerbitkan media cetak. Meski masa depan media cetak konvensional, yang memerlukan biaya tinggi, sehingga sering dianggap tidak punya harapan bersaing di masa depan.

Salah satu nama orang yang tetap care terhadap media adalah Jhon Panggabean, SH, MA. Pengacara senior ini menerbitkan Tabloid AGAPE yang membidik segmen pasar kristiani.

Bertempat di Room Hotel Johny Pardede Internasional, Cikini,  Minggu (07/08/16)   Tabloid AGAPE secara resmi diedarkan perdana kepada masyarakat umum. Ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada beberapa tokoh yang hadir seperti Ev. Johny Pardede, Yusuf Mujiono dan Jonro Munthe mewakili wartawan.
Acara ini memang dihadiri praktisi media, wartawan dan tamu undangan lainnya. Acara lounching berlangsung meriah dan sukses.

“Saya dari dulu sudah beberapa kali menerbitkan media, seperti Majalah Pledoi, Majalah Soeara Batak dan Majalah Horas. Tiga bulan lalu, saya dan Hotman Lumban Gaol berembuk dan memikirkan pentingnya  kehadiran sebuah media yang bisa memuat spesifik kesaksian-kasaksian yang bisa mengubah dan memberkati orang,” ujar pendiri dan owner Tabloid Agape ini.

“Kami berharap bisa berjejaring dan sinergi dengan semua teman  wartawan terutama saling membantu sumber kisah kesaksian,”   harap advokat yang dikenal dekat dengan wartawan ini.
Sementara itu Pemimpin Redaksi Hotman J Lumban Gaol  menyampaikan bahwa hadirnya Tabloid Agape bukan berarti jadi pesaing media cetak yang telah lebih dulu ada tetapi memperlengkapi. Pemilik Penerbit Halibitongan ini meyakinkan bahwa setiap media yang ada punya keuntungan sendiri.

Agp2“Kami ini masih junior, karena itu bagi kolega wartawan yang senior yang hadir di sini kami berharap bisa berbagi pengalamannya. Dengan demikian, semua media cetak yang mengambil segmen pasar kristiani makin eksis dan makin bermamfaat bukan saja bagi umat kristiani tetapi juga bangsa dan negara,” kata Hotman.
Senada dengan itu, Samuel Panggabean yang dipercaya memimpin usaha, yang sengaja hadir dari Binjai, SUMUT (tempat praktek) menyatakan media berperan besar dalam ladang penginjilan.

“Lewat media massa orang bisa bertobat ketika membaca artikel  yang membangun. Penulisan telah berpulang ke rumah Bapa di surga bisa membuat orang tertarik menjadi Kristen,” ujar pria yang sedang menyelesaikan studinya di STT  Petamburan ini memberikan contoh betapa media memiliki punya kekuatan mengubah seseorang.

Sebelumnya, Ev Johny Pardede membawakan sharing firman Tuhan dan kesaksian pribadinya. “Mari setiap hari  mengucap syukur kepada Tuhan,  apapun kondisi kita. Dengan begitu kita akan terhindar dari stress dan penyakit. Hidup ini sementara mari berbuat untuk Tuhan,” ujarnya berpesan khusus kepada pekerja media.

Tampil sesi hiburan, penyanyi yang lagi naik daun, Clara Panggabean tampil membawakan lagu-lagu yang memberkati dan menghibur  undangan diiringi musisi Batak seperti Andolin Sibuea dan Tulus Hutapea. Congrotulation buat Tobloid Agape, kibarkan panji pelayanan.

Agape

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/08/jhonnns-831x1024.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/08/jhonnns-150x150.jpgadminwarningtimeRagamDi tengah gempuran media online yang terus meringsek pasar media massa nasional maupun global, ternyata tidak menyurutkan langkah beberapa orang untuk menerbitkan media cetak. Meski masa depan media cetak konvensional, yang memerlukan biaya tinggi, sehingga sering dianggap tidak punya harapan bersaing di masa depan. Salah satu nama orang yang tetap...Mengungkap Kebenaran