Rumah Lembang : Markas Untuk Soliditas Pendukung Ahok
Dua bangunan berpagar besi, bersisian memiliki halaman belakangan luas dan terkoneksi satu sama lain. Bangunan yang terletak di Jalan Lembang, di bagian Timur Situ Lembang menjadi tempat konsilidasi pendukung Ahok. Sekira pukul sembilan malam secara bersama Basuki Tjahaja Purnama di dampingi ketua kampanye Nusron Wahid dan perwakilan partai pendukung, secara resmi menarik selubung bertuliskan Rumah Lembang Kamis (25/8/2016) Jakarta Pusat.
“Mengapa harus rumah lembang? Karena tempat ini netral, dan bisa untuk mewadahi berkumpulnya semua kader atau simpatisan partai pendukung Ahok dan kelompok relawan Teman Ahok dan partai pendukung,” ujar Nusron Wahid ketika didaulat memberi kata sambutan.
“Mengapa tidak di Nasdem Menteng yang parkir luas karena nanti dikira hanya milik Nasdem, mengapa tidak di Golkar Cikini sama saja dikira milik Golkar, dan mengapa tidak di Hanura kerena sempit jalan takut nanti jadi macet. Meski semua sebenarnya diaspora Golkar,” tutur Nusron sambil bercanda yang langsung disambut tepuk tangan pendukung Ahok.
“Harus ada tempat yang netral untuk mencegah perpecahan. Jadi supaya solid antara parpol dan relawan,” ujar Nusron menegaskan. ng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang juga didaulat memberikan sambutan menegaskan bahwa Golkar tidak akan pernah menghianati Ahok meski hanya tiga partai pendukung Ahok.
“Saya tegaskan di sini dan catat para wartawan Golkar tidak benar kalau menarik diri atau berhianat. Golkar akan tetap mendukung Ahok. Mengapa? Karena kita melihat Jakarta di bawah Gubernur Ahok mengalami perubahan nyata. Kita harus dukung,” tutur Setya Novanto yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Setya Novanto juga memberikan sumbangan 100 juta untuk keperluan Rumah Lembang. “Saya menyumbang seratus juta, jika kurang minta lagi,” katanya lagi disambut sukacita pendukung Ahok yang lengkap hadir. Tampil juga beberapa perwakilan partai yang memberikan orasi dan dukungan kepada Ahok.
Puncaknya, Ahok yang tiba di lokasi sekira 8.30 langsung ditodong memberikan sambutan. Sama seperti sebelumnya ketika Ahok berbicara di forum lain bahwa dirinya tidak perlu dipilih jika memang ada pemimpin yang lebih baik darinya.
“Saya tegaskan berulang-ulang jangan pilih saya jika ada yang lebih baik, karena Anda juga nanti yang rugi sendiri. Ketika saya menang juga tidak lebih baik Anda (pendukung) saya perlakukan karena ketika saya disumpah saya berdiri dan melayani semua rakyat Jakarta,” tegas Ahok.
Ahok menambahkan bahwa pilkada DKI menjadi momentum dan contoh baik, dimana calon tidak perlu mengeluarkan uang. “Saya juga tidak tahu bahwa ada Rumah Lembang, siapa yang danai juga tidak tahu. Saya hanya diminta Nusron ya saya datang. Tahu-tahu sudah Rumah Lembang ini dan di danai mandiri. Saya berterimakasih. Ini contoh baik bagi Indonesia ke depan,” papar Ahok yang usai konperensi pers diajak makan bersama-sama dengan pendukung dan teman Ahok.
Peresmian Rumah Lembang seperti pesta rakyat. Makanan yang tersaji seperti soto, kerak telor, bakso dan jajanan lainnya. Pada acara itu tampak hadir tokoh penting seperti Yoris Ruwaley, Tommy Sihotang dan lainnya.
Leave a Reply