Tanggapi Teror Bom Medan : Pdt Dr Robinson Butarbutar Serukan “Jadilah Pembawa Damai”
Menanggapi terjadinya percobaan bom bunuh diri di Medan, Minggu pagi (28/8/2016), tepatnya di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Nomor 75 Medan, calon Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar menyampaikan keprihatinan atas terjadinya insiden. Meski demikian, Pdt Dr Robinson Butarbutar mengajak agar setiap anggota jemaat dimohon untuk tidak berperasangka atas peristiwa tersebut.
Dosen STT HKBP Nommensen yang pernah mengenyam pendidikan Cambridge University, Inggris ini justru mengutip dan menyampaikan ayat firman Tuhan yang berbicara tentang pembawa damai.
“Berbahagialah pembawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5,9). Karena itu, kata Pdt Robinson setiap murid Yesus diharapkan memakai segala kesempatan yang muncul untuk kepentingan damai.
“Berbahagialah pembawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Mat 5,9). Karena itu setiap murid Yesus diharapkan memakai segala kesempatan yg muncul untuk kepentingan damai.
Serahkan Kepada Aparat
Negara kita memiliki aparat keamanan karena itu kita musti menyerahkan sepenuhnya untuk tugas penyelidikan dan pengusutannya.
“Biarlah aparat keamanan meneliti secara professional. Kita percaya akan berhasil dituntaskan,” katanya saat dihubungi warningtime meminta tanggapannya.
Lebih lanjut Pdt Robinson tetap mengingatkan bahwa kewaspadaan memang sangat penting. Karena menurutnya sering sesuatu yang buruk terjadi karena orang-orang berencana buruk memang bekerja 48 jam sehari, sedangkan pembawa damai berwaspada tidak lebih dari dua jam sehari.
Karena itu berjaga-jaga itu juga sehat. Selebihnya, mari kita serahkan pada aparat keamanan yang merupakan hamba Allah menjaga keamanan rakyat Indonesia. “Yang bisa kita lakukan mari doakan juga mereka yang menjaga keamanan kita,” ujar Pdt Robinson berpesan.
Leave a Reply