SG Seminari Sipoholon: Jalan Macet Dipenuhi Mobil Sinodestan
Sipoholon. Seminari Sipoholon yang terletak dua kilometer dari jalan lintas sumatera, Senin (12/10) dari siang sudah dipenuhi Sinodestan. Peserta diberi kesempatan di pendopo seminari dengan sistem registrasi perdistrik. Setiap peserta (menurut panitia sudah 1560 sinodestan) mendapatkan alat kelengkapan persidangan, jacket plus travel back warna biru dengan logo HKBP.
Pantauan Warningtime.com di tempat sejak siang, jalan menuju ke Seminari sudah macet. Tampak petugas keamanan berjaga-jaga di depan gedung seminarium. Setiap mobil masuk diperiksa dan mobil sinodestan ditempeli sticker Sinode Godang (SG). Panitia juga sibuk mendokrasi ruang sidang yang bisa menampung seribuan lebih peserta sidang dengan bunga-bunga hidup. Seperti diketahui ruang sidang ini baru saja dipakai GMKI berkongres. Tampak pembagian berlangsung tertip dan komsumsi juga tersedia dengan baik.
Ditemui di lokasi beberapa yang mendaftar lebih dulu menyatakan kesiapannya untuk mengikuti prasidang atau orientasi yang berlangsung pukul 19.00. Praeses XXX Riau Pesisir Pdt Sawari Togatorop yang sedang memantau registrasi dari 37 Sinodestan mengungkapkan bahwa Sinode Agung diharapkan bisa berjalan dengan baik dan memilih semua pimpinan HKBP yang baru dari ephorus, sekjen, kepala departeman dan praeses. “Saya berharap seperti juga saya kira peserta lain, SG ini berjalan dengan baik dan semakin membuat HKBP bersatu,” tutur praeses pertama distrik XXX yang baru, yang masih mengaku maju untuk periode selanjutnya.
Ibadah Bersama Pendukung
Dari pengamatan langsung di lapangan, setiap calon ephorus dan “paketnya” sejak pagi jelang sampai siang sudah melakukan ibadah bersama dalam menyambut pembukaan SG. Pendukung Robin Butarbutar melakukan ibadah bersama di komplek Zaitun (komplek perkemahan pemuda HKBP) Siborongborong. Sedangkan dari pendukung David Sibuea melakukan ibadah di HKBP Hutaraja Sipoholon. Sementara pendukung Darwin Tobing dan Saut Sirait terpusat di Tarutung.
Dari pantaun di lapangan, para sinodestan bersemangat menyambut SG. Misalnya di HKBP Hutaraja setiap calon pimpinan “diupa-upa” secara bersama. Jemaat setempat turut juga mendoakan Sinode Godang berlangsung. Ditemui, David Sibuea hanya mengatakan Sinode Godang biar berjalan dengan baik demi persatuan HKBP yang lebih erat.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Robin Butarbutar yang mengaku hanya mengandalkan kekuatan doa agar sinode berjalan baik. “Mari ikut saya berdoa, kita doakan sama-sama biar Tuhan beracara di SG dan siapapun yang terpilih sudah kehendek Tuhan dan musti didukung demi HKBP yang menjadi berkat untuk dunia,” paparnya.
Beberapa jemaat yang tinggal baik di Siborongborong maupun di Sipoholon, mengungkapkan SG tahun ini berbeda dari sebelumnya. Uli Hutagalung melihat kota Tarutung dan Siborongborong dibanjiri umbul-umbul sepanjang jalan. “Ya bang lebih ramai dibandung SG dulu,” katanya. Baik dari para calon mau pun dari pantia yang mengucapkan selamat datang. Ganda Sihombing yang tinggal di dekat Bandara Silangit mengungkapkan hal sama. “Mungkin karena Bandara Silangit sudah bisa digunakan, jadi lebih meriah. Bahkan saya banyak melihat mobil pribadi yang ditempeli sticker yang sama, semoga SG sukses dengan baik, biar warga Taput bangga sebagai tuan rumah,” paparnya.
Sampai jelang senja, konsentrasi peserta sinode berada di Sipoholong mengikuti orientasi dan pembekalan persidang beberapa hari ke depan. Karena peserta tersebar di beberapa hotel mulai dari Tarutung, Siborongborong sampai Balige, membuat jalan lintas sumatera antara Balige sampai Tarutung menjadi ramai. Bahkan di beberapa titik macet totol. Dari pantauan menuju tempat sidang juga kenderaan bergerak pelan. Juga dititik kota Siborongborong kenderaan yang banyak dari jenis mobil pribadi macet hampir tiga kilometer. Selamat bersidang!
Leave a Reply