program-pmt-di-rusun-cibesel Meskipun awalnya banyak yang menolak bahkan mengecam keras, saat ini begitu banyak warga  Jakarta yang bersyukur atas program relokasi warga yang digagas oleh gubernur DKI, Ir.Basuki Tjahaja Purnama. Pria asal Bangka Belitung yang akrab dipanggil Ahok ini dikenal gigih berjuang merelokasi warga dari tempat yang tidak layak dan illegal ke tempat yang lebih baik, yaitu di rusun (rumah susun). Salah satunya adalah relokasi warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur ke rusun Cibesel atau Cipinang Besar Selatan. Setelah direlokasi, pemerintah dan juga berbagai pihak bergotong – royong membantu warga untuk memulai hidup mereka yang baru di rusun.

Sebagai dukungan terhadap program pemerintah DKI, maka Yayasan Pondok Kasih cabang Jakarta bekerjasama dengan Yayasan Bina Bangsa Unggul (YBBU) memberikan perhatian dan kepedulian untuk anak – anak, khususnya anak usia balita di rusun Cipinang Besar Selatan.

Program PMT ( Pemberian Makanan Tambahan) Untuk Balita

Sejak program relokasi warga ke rusun, jika kita ingin membantu orang – orang yang membutuhkan atau orang miskin, tidak efektif lagi jika memberi bantuan sembako ke lokasi kumuh di Jakarta. Jika masih ada yang bagi – bagi sembako dan cari – cari lokasi kumuh, maka masih pakai cara – cara lama.program-pmt Tidak akan terjadi perubahan pada warganya. Hari ini jika kita ingin cari orang yang membutuhkan bantuan, program bantuan yang kita kerjakan ya harus diadakan di rusun. Dengan demikian kita mendukung program pemerintah DKI,” begitu ungkap Timotius Manggala Batara, koordinator lapangan Yayasan Pondok Kasih cabang Jakarta.

Timo, demikian panggilan akrab pria yang sudah lama berkecimpung di dalam pelayanan sosial masyarakat ini menambahkan bahwa warga yang sudah direlokasi ke rusun perlu dibantu dan difasilitasi dalam segala  bidang kehidupan karena mereka tinggal di lingkungan yang baru. Salah satu program yang diadakan adalah PMT ( Pemberian Makanan Tambahan) untuk anak usia balita di rusun Cibesel, yang terlaksana berkat kerjasama antara Yayasan Pondok Kasih sebagai pelaksana dan Yayasan Bina Bangsa Unggul sebagai pendukung. Yayasan Bina Bangsa Unggul merupakan lembaga program CSR ( corporate social responsibility) dari PT Golden Retailindo ( jaringan Mal Golden Truly).

Trimester Pertama Program PMT ini telah berlangsung sejak bulan Juni 2016  – Agustus 2016 dan telah melayani anak balita di 5 Blok, yaitu Blok A, B, C, D dan E. Total jumlah anak yang mendapat program PMT sebanyak 155 anak dari usia 0 – 5 tahun, dimana pelaksanaannya dilakukan 2 kali dalam seminggu. “Program PMT ini ada 2 macam, yaitu PMT Pemulihan dan PMT Penyuluhan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh batita atau balita. Jadi program PMT ini didalamnya ada edukasi terhadap ibu-ibu bagaimana menyiapkan makanan yang sehat untuk anak-anak mereka,” ujar Timo.

Yayasan Pondok Kasih dan YBBU mengadakan program PMT Penyuluhan yang melibatkan kader PKK dan kader Posyandu, dimana pengelolahan dan pemberian makanan tambahan untuk 155 anak disediakan oleh para kader. Lewat program PMT, upaya untuk mempersatukan warga Cibesel yang terdiri dari berbagai latar belakang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan yang berbeda – beda dapat tercapai. Selain itu, program PMT ini juga dapat menjadi sarana untuk menemukan kasus – kasus tertentu seperti gizi buruk karena program ini setiap anak memiliki buku catatan kesehatan dan absensi selama pengikuti program. “Contohnya, Safitri, penerima program PMT yang terdeteksi mengalami gizi buruk karena di usianya yang 2 tahun beratnya hanya 8 kg ( berat badan normal 10 – 12 kg). Ayah Safitri bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan yang tidak tetap. Nah, kasus seperti ini dapat kita laporkan ke pemerintah untuk ditindaklanjuti,” tutup Timo diakhir perbincangan. Kendrick Sumolang

 

 

 

 

 

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/10/Program-PMT-di-Rusun-Cibesel.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/10/Program-PMT-di-Rusun-Cibesel-150x150.jpgadminwarningtimeProfilMeskipun awalnya banyak yang menolak bahkan mengecam keras, saat ini begitu banyak warga  Jakarta yang bersyukur atas program relokasi warga yang digagas oleh gubernur DKI, Ir.Basuki Tjahaja Purnama. Pria asal Bangka Belitung yang akrab dipanggil Ahok ini dikenal gigih berjuang merelokasi warga dari tempat yang tidak layak dan...Mengungkap Kebenaran