toyota-warningDENPASAR – Sebagai ajang tahunan, Toyota Eco Youth merupakan program peduli lingkungan dari Toyota yang melibatkan para siswa SMA/SMK sederajat di berbagai wilayah di Indonesia. Program yang juga didukung Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pendidikan ini akan menyeleksi berbagai proposal berupa karya ilmiah yang diajukan. Hingga saat ini 25 Karya tulis ilmiah dari berbagai daerah telah dikumpulkan dan akan dipilih karya yang layak untuk diberi dukungan oleh Toyota.
I Made Dana Tangkas selaku Direktur PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengatakan kegiatan tersebut telah diikuti 2500 siswa SMA/SMK dari 27 provinsi di Indonesia. Dari keseluruhan peserta tersebut hanya lolos 25 peserta yang siap mengikuti tahap selanjutnya. Untuk Bali sendiri memiliki dua perwakilan yakni dari SMKN 3 Denpasar dan SMKN 1 Gianyar. Dana mengungkapkan kompetisi tersebut juga mengangkat tema Ecosociopreneur. Artinya, generasi muda harus memadukan jiwa kewirausahaan tanpa meninggalkan keasrian lingkungan dan kondisi sosial masyarakat. “Dari 25 finalis akan diseleksi hingga masuk 5 besar. Nah pemenang dari tahap 5 besar ini nantinya akan mewakili Indonesia untuk diberangkatkan ke Jepang. Disamping sebagai agenda CSR, ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap inovasi – inovasi para generasi muda, ” jelasnya saat ditemui SMKN 3 Denpasar, Rabu (26/10).
Sementara itu, Wagub Sudikerta yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan Toyota Eco Youth nantinya diharapkan dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk berani mengeksplorasi dirinya dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan terutama di bidang lingkungan dan sosial. Dengan dibantunya generasi muda dalam melahirkan teknologi – teknologi baru yang bermanfaat untuk pembangunan juga akan mampu menumbuhkan insan yang lebih mandiri. “Mari para pelajar mulailah manfaatkan usia muda. Hindari perilaku negatif dan cobalah menciptakan sesuatu yang baru, apalagi sampai menghasilkan uang,” jelasnya
Lanjudnya ,Wagub Sudikerta berharap ajang ini bisa membantu para generasi muda mengekspolarasi dirinya dalam mengasah kemampuan dan ketrampilan pengetahuan yang dimiliki sekeluarga bisa melahirkan generasi yang produktif, berkarakter , cerdas, kompetitif dan nantinya mampu menjadi generasi emas yang melahirkan teknologi -teknologi baru yang bermanfaat bagi Pembangunan , juga diharapkan melahirkan jiwa-jiwa yang mandiri ” Para generasi muda mari create diri manfaatkan waktu diusia muda , jangan hanya bisa menengadahkan tangan meminta kepada orang tua, harus bisa mandiri , ciptakan sesuatu yang baru , apalagi bisa menghasilkan uang sambil sekolah , tentu itu akan sangat membanggakan,”tutupnya.
Toyota Eco Youth tahun ini memang dikemas lebih berbeda. Lomba tak hanya proyek lingkungan, tapi ada pula kontes kontes doodle, kontes foto dan video. Tujuannya yaitu untuk memperkuat keterlibatan siswa terhadap proyek berbasis ilmu pengetahuan lingkungan tersebut. Sedangkan untuk wilayah sosialisasi, TEY tahun ini ditambah sampai 8 kota besar: Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,Medan, Makassar, Manado dan Denpasar Belum lagi. Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2005 silam, TEY sudah melibatkan lebih dari 600 sekolah dan lebih dari 750 proyek yang berasal dari berbagai sekolah di seluruh wilayah di Nusantara.(tom’s)
Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/10/Toyota-Warning-1024x593.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2016/10/Toyota-Warning-150x150.jpgadminwarningtimeInspirasiDENPASAR - Sebagai ajang tahunan, Toyota Eco Youth merupakan program peduli lingkungan dari Toyota yang melibatkan para siswa SMA/SMK sederajat di berbagai wilayah di Indonesia. Program yang juga didukung Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pendidikan ini akan menyeleksi berbagai proposal berupa karya ilmiah yang diajukan. Hingga saat ini...Mengungkap Kebenaran