Silaturahmi Menko Polhukham, Menag RI dengan Tokoh Lintas Agama
Dalam menjaga suasana kebangsaan yang kondusif, pemerintah dalam hal ini Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Hak asasi manusia Jenderal (Purn) Wiranto dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bersama Tokoh Lintas Agama mengadakan silaturahmi.
Pertemuan ini diselenggarakan Kementerian Polhukam, Senin (21/12) di Jalan Merdeka Barat. Hadir berbagai tokoh lintas agama dari enam agama yang diakui di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Menko Polhukam menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para tokoh lintas agama. Adapun silahturahmi ini diadakan untuk menampung pemikiran dan masukan dari para tokoh agama yang hadir untuk menjadi masukan dan solusi bagi pemerinah menghadapi persoalan yang berkembang saat ini.
Disinggung juga bahwa berkaitan dengan masalah Ahok, merupakan persoalan pribadi, yang sudah ditangani pada tananan tanah hukum. Pemerintah mengingatkan agar masalah ini tidak ditarik ke persoalan negara apalagi melebar kepada isu, sara, agama, ras antar golongan.
“Kalau itu terjadi dampaknya akan dapat mengganggu stablitas keamanan,” tegas Wiranto mengingatkan agar tetap menjaga iklim kondusif bangsa.
Atas pertanyaan dari HTI maupun FPI, yang menyanyakan mengapa Ahok tidak ditahan dalam kasus penistaan agama seperti yang pernah dialami Permadi, HB Yasin dan Arswendo? Lukman Hakim Saifudin menjawab bahwa itu semua berlangsung pada era Orde Baru dimana dengan UU Subversi tersangka bisa diperlakukan demikian. “Saat ini UU Subversi tersebut sudah dicabut, maka dengan sendiri hal ini tidak bisa diperlakukan sama,” tegasnya.
Pemerintah mengingatkan agar demo yang direncanakan 2 Desember mendatang dilaksanakan damai. “Mari kita jaga agar demo nanti bisa berjalan damai,” kata Wiranto penuh harap.
Beberapa yang hadir antara lain mewakili Konferensi Wali Gereja (KWI) Pastor Agustinus Ulahayanan, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) diwakili Matakin Peter Lesmana dan dari Assosiasi Pendeta Indonesia (API) diwakili Pdt Harsanto Adi. Sementara dari PBNU hadir KH Marsudi Syuhud. Ada juga perwakilan WALUBI.
Leave a Reply