Mudarta Layak Jadi Cagub Bali

Warningtime.com -DENPASAR – Munculnya nama ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta sebagai Calon Gubenur (Cagub) Bali 2018 , memang belum dibahas secara khusus . Namun demikian, dari konsolidasi di tingkat kecamatan dan kabupaten/ kota di Bali, arus bawah ‘mercy’ cenderung mendorong Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, sebagai calon gubernur Bali.
Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Wayan Adnyana, disela-sela Seminar ‘Merawat Kerukunan NKRI & Membangun Militansi Kader Partai Demokrat’ di Denpasar, Minggu (15/1). Bahkan menurut politisi asal Tabanan itu, sudah ada empat kabupaten di Bali yang telah menyatakan secara terbuka dukungannya agar Partai Demokrat mengusung kader pada Pilgub Bali mendatang.
Mudarta dinilai memiliki elektabilitas dan layak untuk bertarung memperebutkan kursi Bali I. “Kami ada mekanisme dalam menentukan pasangan calon yang bertarung pada Pilgub Bali 2018. Saat ini, kami serap aspirasi dulu di bawah. Dari konsolidari yang sudah berjalan, Karangasem, Tabanan, Badung, dan Jembrana semua terbuka mendorong kader terbaik kita (Made Mudarta) untuk dipersiapkan jadi calon gubernur,” kata Adnyana.
Adnyana menambahkan , adapun konsolidasi dan penyerapan aspirasi di lima kabupaten/ kota lainnya, sedang dilakukan. Khusus untuk dua kabupaten, kemungkinan konsolidasi baru dapat dilaksanakan setelah Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 mendatang.
“Jadi secara kelembagaan, DPD Partai Demokrat Bali akan ambil keputusan terkait Pilgub Bali setelah Pilkada Buleleng. Pertimbangannya, karena masih ada dua kabupaten yang akan melakukan konsolidasi setelah Pilkada Buleleng,” jelas Adnyana, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali.
Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Gede Ngurah Wididana mengatakan, pada kesempatan yang sama. Menurut politisi asal Buleleng ini, sesuai kecenderungan arus bawah, bukan tidak mungkin Partai Demokrat akan mengusung Made Mudarta sebagai calon gubernur Bali.
“Kecenderungan arus bawah dari hasil konsolidasi yang kita lakukan memang menghendaki Pak Mudarta tampil sebagai calon gubernur. Tetapi seperti apa keputusan partai secara kelembagaan, kita tunggu setelah Pilkada Buleleng 15 Februari mendatang,” imbuh Pak Oles, sapaan akrabnya.
Lanjut Pak Oles , Pada prinsipnya , sebagai partai dengan modal 8 kursi di DPRD Provinsi Bali, Partai Demokrat ingin berperan aktif dalam melahirkan pemimpin yang ideal bagi Bali ke depan. Apalagi mencermati dinamika saat ini, Pak Oles menyebut, ke depan Bali membutuhkan sosok pemimpin yang jujur, sederhana, dan tak banyak mengumbar janji muluk.
“Semua itu ada pada sosok Pak Mudarta. Tetapi biar bagaimanapun, kita coba serap aspirasi di internal dulu. Nantinya, kalau secara kelembagaan kami sepakat mengusung Pak Mudarta, maka kami akan lempar ke publik. Dari respon publik itu, kami akan mengambil keputusan final,” tutup Pak Oles. (tom’s)
Leave a Reply