s2Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-31,  STT  IKAT  menyelenggarakan berbagai rangkaian acara mulai dari bedah buku, sendra musik, wisuda dan kegaitan lainnya selama beberapa hari.  Puncak perayaan diselenggarakan di Aula GOR Bulungan, Jakarta Selatan Minggu, 12/02/17 dihadiri kurang lebih lima ratus orang mengusung tema; One Spirit To Serve.

Perayaan dibuka  dengan sajian drama musikal mahasiswa STT IKAT.  Ide cerita cukup up to date dan menarik karena menceritakan seputar proses belajar mengajar mahasiswa STT IKAT dan  kisah kehidupan di asrama. Dengan  latar belakang mahasiswa yang datang dari seluruh Indonesai dengan ragam etnik, pertunjukan sendra tari musik ini dikemas dengan apik sehingga membuat audens kerap tertawa. Satire sekaligus nasehat ramai diungkapkan dari pentas, misalnya bagaimana seorang mahasiswa STT yang seharusnya dalam menimba ilmu.

Di tengah pertunjukan sengaja disela dengan kotbah yang di layani Pdt Dr Daniel Poluan. Kotbah diambil dari 1 Korintus 11:4-7 yang menjelaskan bagaimana memulai suatu pelayanan yang baik harus berdasarkan spirit yang sama. Yakni berangkat dari tuntutan Roh Kudus yang sama.

Ditemui warningtime.com disela-sela acara, Ketua Panitia Rommy S. Tamawiwi  mengungkapkan bahwa memang sengaja mengusung tema seperti itu terkait dengan maksimalitas suatu pelayanan hanya bisa dicapai dengan one spirit. “Ada banyak talenta, kemampuan, ketrampilan dan potensi kalau ini di gabungkan menjadi kekuatan satu pasti akan menjadi maksimalitas sebuah pelayanan,” ungkap allumni STT IKAT yang sehari-harinya bekerja di Bank Indonesia ini.

Pemikiran itulah lalu dituangkan dalam tema tahun ini, kata lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi ini  agar ke depan benar-benar kesatuan semangat itu terwujud dalam meningkatkan pelayanan di IKAT ini. Ini sesuai dengan makna dari nama IKAT.

“Jadi maknanya jadi dalam karena bisa diartikan mengikat dari semua kemampuan dan ketrampilan,  baik dari internal maupun eksternal, yang  lebih kuat dan erat lagi,” jelasnya. Tema memang tiap tahun berbeda. Dan dengan tema ini bukan berarti tahun-tahun yang lalu tidak ada one spirit tetapi tema ini diangkat untuk lebih mempertajam pelayanan dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin berat.s6

Dalam spirit ini terang Tommy, IKAT baik secara internal dan eksternal menjalin terus kerjasama untuk mepertajam  untuk mewujudkan visi dari STT IKAT sendiri. Di mana visinya untuk mengangkat harkat dan martabat manusia dari generasi ke generasi untuk menjangkau jiwa baik secara global dari Sabang sampai Merauke dari Timor hingga Talaud itu visinya. Karena tak mudahnya menggapai visi itu maka dibutuhkan bergandeng tangan dalam mewujudkan itu. IKAT dalam dies natalis ke 31 ini juga masih banyak mengudang orang-orang yang punya hati untuk melayani. Dalam perayaan dies natalies malam itu renungan firman di sampaikan oleh Pdt Daniel  Poluan dengan tema yang diambil dari kita Korintus.

Pada kesempatan itu Ketua STT IKAT  Pdt Dr Jimmy Lumintans4g memberikan penghargaan kepada beberapa dosen yang sudah mengabdikan diri bekerja di STT IKAT.  Penghargaan dalam bentuk sertifikat dan reward diberikan kepada mereka yang telah mengabdi selama kuran waktu lima tahun, sepuluh tahun dan lima belas tahun.

Selain itu, penghargaan  juga diberikan kepada donatur dan orang-orang yang telah memberikan perhatian kepada STT IKAT selama 31 tahun berkarya.

Perhelatan STT IKAT ini ditutup dengan meniup 31 lilin yang dilakukan secara bersama-sama oleh dosen, perwakilan undangan dan donatur, yang langsung dipimpin oleh Pdt Dr Jimmy Lumintang.  Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah dan dinner bersama. Congratulation dan Viva Akademia STT IKAT.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/02/S2-1024x559.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/02/S2-150x150.jpgadminwarningtimeHomeInspirasiDalam rangka memperingati Dies Natalis ke-31,  STT  IKAT  menyelenggarakan berbagai rangkaian acara mulai dari bedah buku, sendra musik, wisuda dan kegaitan lainnya selama beberapa hari.  Puncak perayaan diselenggarakan di Aula GOR Bulungan, Jakarta Selatan Minggu, 12/02/17 dihadiri kurang lebih lima ratus orang mengusung tema; One Spirit To Serve. Perayaan dibuka ...Mengungkap Kebenaran