dsc_0383Pekan Kerukunan Nasional dan Global Christian Youth Cenference secara bersamaan dibuka  Jusuf Kalla. Wakil Presiden didampingi Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan HAM  Yasona Laoly.  Dua perhelatan penting di Sulawesi Utara ini yang merupakan rangkaian perayaan Paskah Nasional.

Dalam kunjungan kerja, Jusuf Kalla didampingi istri Mufidah Kalla tiba sekitar pukul 14.00 Minggu  23 April 2017 Peninsula Hotel. Acara Pekan Kerukunan Nasional dan Global Christian Youth Conference dipusatkan di Manado.

Pada kesempatan itu, Jusuf Kalla menegaskan tidak ada agama yang tidak mengajarkan kebaikan. Oleh karena itu maka Kalla mari ciptakan persamaan hidup paling tidak persamaan percaya pada Tuhan.

“Tidak ada agama yang tidak menjadikan mengajarkan kebaikan. Mari ciptakan persamaan hidup. Persamaan kita percaya kepada Tuhan. Kita boleh berbeda keyakinan tetapi kita percaya kepada Tuhan,” tegas Jusuf Kalla.

Wapres menambahkan, yang esensi adalah toleransi yakni menghormati perbedaan, tidak mencampuri keyakinan orang lain. Walaupun agama-agama besar tumbuh di Asia, Islam, Kristen, Yahudi, Hindu dan Budha. Masih terjadi konflik terjadi, bukan karena faktor agama tapi ekonomi, makin membesar dibawa ke ranah agama.

Sebelumnya,  Nekta Montes dari Philipina yang juga Sekretaris Jenderal Wolrd Christian Federation (WCF) memberikan sambutan. Kemudian sebagai tuan rumah dilanjutkan Olly Dondokambey sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Konferensi ini dikuti delegasi 25 negara.

Acara yang berlangsung di Ballroom, Hotel Penisula itu dihadiri sekitar seratus ribu orang. Bahkan, karena banyak peserta maka banyak tidak masuk ke ruangan terkait dengan pengamanan yang dilakukan paspampres.

Seperti diketahui kehadiran Kalla di acara tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kantor Wakil Presiden, Medan Merdeka Utara, Jakarta, pada 6-7 April 2017. Kedatangannya Olly didampingi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Sulawesi Utara H.W.B. Sumakul dan panitia FKUB, Lucky Rumopa, serta Ketua Lembaga Paskah Nasional Shepherd Supit.

Kedatangan Olly saat itu untuk menyampaikan rencana pelaksanaan acara FKUB kepada Wapres. Dalam pertemuan saat itu, Olly Dondokambey mengundang Wapres untuk hadir membuka acara FKUB yang akan diselenggarakan pada 23 April 2017 di Sintesa Peninsula Hotel, Manado.

Seusai acara di FKUB, Kalla akan memberi kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri Manado pada Minggu sore harinya. Setelah itu Kalla beranjak ke Makassar, Sulawesi Selatan. Pada Senin, 24 April, Kalla kembali ke Jakarta dari Makassar.

Ketua panitia yang juga Ketua DPD I KNPI Sulut, Jackson Kumaat  kepada masyarakat Indonesia khususnya di nyiur melambai. Toleransi antarumat beragama di Sulut harus memberi pengaruh yang baik bagi nusantara. “Dari Sulut kita bawa kedamaian,” ujarnya.

Kumaat yang menjadi Ketua Panitia Pekan Kerukunan Nasional  mengucapkan terimakasih kepada  Gubernur dan seluruh unsur muspida di Sulut akan turut hadir pada acara sehingga berjalan dengan baik.

dsc_0365

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/04/DSC_0383.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/04/DSC_0383-150x150.jpgadminwarningtimeHomeIndonesiaPekan Kerukunan Nasional dan Global Christian Youth Cenference secara bersamaan dibuka  Jusuf Kalla. Wakil Presiden didampingi Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan HAM  Yasona Laoly.  Dua perhelatan penting di Sulawesi Utara ini yang merupakan rangkaian perayaan Paskah Nasional. Dalam kunjungan kerja, Jusuf Kalla didampingi istri Mufidah...Mengungkap Kebenaran