DENPASAR —  Kamis,11 Mei 2017 pukul 18.00 wita telah berlangsung aksi malam solidaritas untuk NKRI dengan tema “1000 lilin untuk Keadilan”  di area Bajra Sandhi Renon dengan jumlah massa sekitar 1000 orang.

Adapun maksud dan tujuan aksi adalah untuk membangun Solidaritas dan meningkatkan Nasionalisme dengan bentuk penyalaan seribu lilin sebagai bentuk Doa untuk Keadilan demi NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Aksi simpati atas hukuman dua tahun penjara terhadap Gubernur Nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, atau yang biasa disapa Ahok, juga dilakukan warga Bali . Ribuan warga Bali memberikan dukungan terhadap Mantan Bupati Belitung itu malam ini, Kamis (11/5/2017).

Kata sambutan dari Arif Woworuntu selaku korlap pada intinya menyampaikan sangat menyayangkan atas keputusan terhadap Ahok yang dikenakan penjara selama 2 tahun yang dianggap telah melakukan penistaan terhadap Agama apakah ini yang namanya Demokrasi dan Keadilan yang ada di Indonesia, nah dengan adanya kegiatan ini adalah merupakan rasa kepedulian dan Nasionalisme terhadap NKRI dan kegiatan ini adalah kegiatan damai dan jangan Anarkis dan tunjukkan bahwa kegiatan ini adalah merupakan kegiatan positif demi cinta damai dan NKRI.

Bali pun turut melakukan aksi serupa. Ribuan  lilin memancar kerlip-kerlip di lapangan Bajra Sandhi Renon. Gema warga menyanyikan lagu nasional seperti, Bangun pemuda pemudi,Maju Tak Gentar, Bagimu Negeri, Indonesia pusaka, satu nusa satu bangsa, menjadi semangat untuk mendukung Ahok dibebaskan. Selanjutntnya pembacaan puisi oleh Prof Wimpi Pangkahilah. Kibaran sang Merah Putih pun nampak terlihat.

Pada intinya, warga Bali mendukung Ahok dibebaskan dari jeratan vonis dua tahun penjara yang sebelumnya dibacakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan itu dengan menyangkakan Ahok dengan pasal 156a KUHP. Warga menganggap bahwa ada pemaksaan hukum yang dilakukan. Hingga saat ini, lautan lilin masih nampak memijari lapangan Bajra Sandhi.

Rata-rata, satu orang membawa satu lilin dan mengenakan pakaian atau kaos hitam serupa lambang sebagai duka yang mendalam terhadap penahanan Ahok.Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama divonis hukuman 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama.

Vonis tersebut dibacakan hakim dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (9/5/2017). Setelah vonis dibacakan, Ahok pun dibawa ke Rutan Kelas 1 Cipinang untuk menjalani hukuman. Veronica Tan dan anaknya, Nicholas Sean Purnama, tiba di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) siang.

Sebelum akhir acara dilanjutkan Pembacaan test Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta. Pukul 19.30 wita seluruh rangkaian kegiatan berakhir dengan aman dan lancar. (tom’s)

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/05/unnamedww.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/05/unnamedww-150x150.jpgadminwarningtimeHomeInspirasiDENPASAR —  Kamis,11 Mei 2017 pukul 18.00 wita telah berlangsung aksi malam solidaritas untuk NKRI dengan tema '1000 lilin untuk Keadilan'  di area Bajra Sandhi Renon dengan jumlah massa sekitar 1000 orang. Adapun maksud dan tujuan aksi adalah untuk membangun Solidaritas dan meningkatkan Nasionalisme dengan bentuk penyalaan seribu lilin sebagai...Mengungkap Kebenaran