SINGARAJA – Sekitar ratusan mahasiswa menggelar aksi damai menolak paham radikalisme dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di depan Kantor Bupati Buleleng,  Bali, Sabtu (20/2017) .
Para peserta aksi yang bergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API), diantaranya adalah dari Pc KMHDI Buleleng , KNPI Buleleng. PMII Komisariat GMNI Singaraja dan mahasiswa jurusan PPKN – UNDIKSHA ini yang di koordinaksikan Rita Defiana selaku sekretaris PMII Komisariat UNDIKSHA Singaraja.
Adapun point dalam petisi tersebut diantaranya adalah :
1. Mengajak seluruh komponen masyarakat
    untuk mencegah tindakan radikalisme yang
    bertentangan dengan 4 pilar kebangsaan.
    mendukung tetap tegaknya empat konsesus
    nasional (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
    Bhinneka Tunggal Ika) sebagai landasan
    kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
    bernegara di Indonesia.
2. Meminta pemerintah melalui aparat penindak
    hukum , menindak tegas terhadap siapapun
    baik individualisme yang tergolong
    sebagaimana disebut radikalisme sesuai
    dengan ketentuan hukum yang berlaku. “
    Kami mendukung pemerintah untuk
    membubarkan gerakan radikalisme dan
    menindak tegas pelakunya dan mendukung
    pemerintah untuk membersihkan aparatur
    negara dari pengaruh intoleransi.
3. Meminta kpada seluruh tokoh masyarakat
    maupun tokoh agam serta pemimpin segala
    tingkatan untuk menjadi  ujung tombak
    dalam mencegah golongan  radikalisme.”Kata
    Rita dalam rilisnya, Sabtu (20/5/2017).
Sambungnya, mahasiswa menolak kepemimpinan khilafah di Indonesia serta menuntut penegakan hukum terhadap anasir-anasir yang merongrong Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika untuk tetap tegaknya NKRI.
Ia menekankan agar semua pihak baik para mahasiswa maupun seluruh masyarakat umum agar tetap menjaga keutuhan NKRI dengan cara tidak melakukan gerakan-gerakan yang radikal dan menghormati segala bentuk perbedaan yang ada, mengingat Indonesia dibangun dari keberagaman suku, adat, budaya, dan agama.
“Mari kita maknai aspirasi yang disampaikan ini dengan tidak melakukan hal-hal yang radikal dan menghormati segala perbedaan yang ada. Kita harus hidup rukun dan saling berdampingan jangan sampai ada saling ketersinggungan satu sama lain agar segala bentuk pembangunan yang ada di Indonesia khususnya di Bali dapat berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (tom’s)
Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/05/unnamed-1-1024x768.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2017/05/unnamed-1-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaSINGARAJA - Sekitar ratusan mahasiswa menggelar aksi damai menolak paham radikalisme dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di depan Kantor Bupati Buleleng,  Bali, Sabtu (20/2017) . Para peserta aksi yang bergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia (API), diantaranya adalah dari Pc KMHDI Buleleng , KNPI Buleleng. PMII Komisariat GMNI...Mengungkap Kebenaran