Dirjen Bimas Kristen Janji Akan Segera Fasilitasi Rekonsialisasi GKSI
Jakartawarningtime.com- Rombongan Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) pimpinan Marjiyo, STh diterima Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama di kantornya, Selasa(17/10/2017) pasca Rapimnas GKSI di Wisma Remaja PGI Cipayung, Bogor. Sebelumnya GKSI juga diterima PGI di Salemba Raya.
Pada pertemuan itu, dilaporkan empat poin utama hasil Rapimnas, antara lain mendukung setiap rekonsialisasi, menolak ajaran Yahwe, menegaskan bahwa kepengurusan Marjiyo adalah pengurus yang sah.
Ketua Majelis Tinggi GKSI, Frans Ansanay menyampaikan perkembangan kepengurusan GKSI beberapa tahun terakhir, termasuk adanya kepengurusan yang sudah menjabat lima periode. Perkembangan sekarang mantan ketua masih menggunakan nama yang sama.
“Kami meminta agar Dirjen Bimas Kristen dan PGI memfasilitasi untuk menyelesaikan masalah ini. Di singgung juga pendaftaran kepengurusan baru GKSI di kementerian agama,” tegas Frans Ansanay.
Merespon permintaan GKSI, Dirjen Bimas Kristen Prof Dr Thomas Pentury paling tidak mendengar langsung paparan kepengurusan GKSI, tetapi dirinya menegaskan tetap ke regulasi pemerintah untuk dilakukan musyawarah mufakat.
“Aturan AD/ART harus diatur dengan secara spesifisik dan itu sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan kepengurusan ganda GKSI,” jelas Thomas Pentury.
Dirjen Bimas Kristen menerima dengan baik hasil Rapimnas GKSI. Ada catatan penting, bahwa tidak akan terbentuk sinode baru akibat perpecahan. Yang sah adalah yang terdaftar di Kementerian Agama, dan dia adalah institusi gereja bukan ormas lain.
“Karena belum ada rekonsialisasi maka tanggung jawab itu akan diambil Dirjen Bimas Kristen sebagai Bimbingan masyarakat Kristen. Kita percaya kepada Yesus Kristen dan kita akan menjadi fasilitator hingga ada titik temu rekonsialisasi,” tegas Dirjen Bimas Kristen sembari meminta dukungan dalam doa yang terbaik untuk GKSI.
Leave a Reply