JakartaWT- Laksamana Ade Supandi, SE, MAP menyatakan bahwa stuasi kini adalah situasi serba ketidakpastian. Apalagi jaman yang terus berubah seperti dari jaman millenial, generasi X, generasi now hingga nanti mungkin generasi Z. Namun, katanya lagi, yang pasti semua berkaitan dengan resources.

Hal itu disampaikan dalam kuliah umum di STT REM, Jakarta Utara, Jumat (2/02/18) dengan topik, “Millennial Leadership”. KSAL hadir didampingi jajarannya antara lain Laksama Pertama Manahan Simorangkir dan perwira petinggi lainnya.

Karena itu, ke depan musti mempersiapkan resources terutama berkaitan dengan leadership. Menurutnya teknologi sudah merubah banyak dunia seperti perubahan iklim atau cuaca akibat pemakaian AC, peggunaan telepon yang canggih dan teknologi lainnya.

“Indonesia termasuk negara yang sangat konsumtif sehingga menjadi pasar dari perkembangan teknologi dunia,” paparnya.

Terkait dengan kepemimpinan, Laksamana Ade Supandi mengutip adigium bahwa tiap zaman ada pemimpin dan tiap pemimpin ada zamannya. Dia juga mengutip pandangan Presiden AS Franklin Roosevelt yang pernah menyatakan, kita tidak bisa membangun masa depan untuk generasi muda tetapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan.

“Teknologi informasi bisa merubah dengan cepat seperti perdagangan dan pemasaran. Salah satu contohnya munculnya pemasaran online. Bahkan, sekarang kantor juga sudah banyak virtual, kalau ada hanya untuk alamat dan surat menyurat yang masih manual,” tegasnya Laksamana kelahiran Batujajar, Bandung ini.

Jadi perubahan past terjadi di dunia, dan tidak bisa dilawan, kita hanya bisa mengarahkan anak-anak muda untuk bisa selektif. Yang pasti untuk ke sana perlu sikap dan karakter yang baik. “Akibat sikap dan karakter seringkali kita menjadi orang yang kalah,” imbuhnya.

Beberapa asas kepemimpinan yang berlaku di lingkungan TNI seperti taqwa, efesian, efektif, dan lainnya. Ada juga kode etik perwira seperti Bhakti, Wira dan Utama. “Teknologi harus bisa memperbaharui kemajuan di lingkungan TNI AL.”

Untuk menghadapi perkembangan globalisisasi sekarang Ade Supandi berbagi kiat dengan prinsip AKU yaitu Awareness, Knowledge dan Understand.
Sebelumnya, Ketua STT REM Ariasa Supit menyatakan bahwa siap atau tidak menerima globalisasi pasti akan terus berlangsung. Setidaknya ada globalisasi pendidikan dengan cyber, kedua strategi khas keunikan dan ketiga merubah strategi kerjanya. Saat ini hadir KSAL untuk memberi wawasan tentang Millennial Leadership.

“Kami bersyukur karena sebagai tokoh bangsa masih mau hadir membawakan kuliah umum di STT REM yang baru hadir 18 tahun dengan membawa tema leaderahip,” ujarnya. Hadir dalam kuliah umum Ketua Yayasan dan Gembala Sidang GBI REM Pdt Dr Conrad Supit, Dr Antonius Natan dan udangan lainnya.

Pdt Dr Conrad Supit menyambut baik kuliah umum ini, rencana akan dilakukan setiap bulan. “Kita tahu bahwa TNI Laut terkenal dengan displin yang tinggi, kita berterimakasih karena KSAL sudah berbagi knowledge yang terus berkembang dan harus dipelajari,”katanya.

 

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/02/20180202_154727-1024x576.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/02/20180202_154727-150x150.jpgadminwarningtimeFokusHomeJakartaWT- Laksamana Ade Supandi, SE, MAP menyatakan bahwa stuasi kini adalah situasi serba ketidakpastian. Apalagi jaman yang terus berubah seperti dari jaman millenial, generasi X, generasi now hingga nanti mungkin generasi Z. Namun, katanya lagi, yang pasti semua berkaitan dengan resources. Hal itu disampaikan dalam kuliah umum di STT REM,...Mengungkap Kebenaran