Jakarta WT – Sangat penting gereja melihat ideologinya terutama apakah memegang teguh atau menegakkan Pancasila. Karena itu, harus dilihat track recordnya juga penting. Gereja penting menentukan posisioning supaya jangan kehilangan arah. Demikian disampaikan Maruarar Sirait dalam diskusi Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Arah Politik Gereja Menjelang Pilpres 2019” yang diselenggarakan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Grha Oikumene  PGI Jalan Salemba Raya No 10 Senin (20/08/2019).

“Gereja mau tahu nggak, kalau mau tahu ya harus bagaimana? Saya kira jadi gereja harus menentukan arah, mana yang lebih pancasilais. Jadi yang terpenting track recordnya harus jelas,” tegasnya.

Maruarar mengingatkan agar jangan gampang percaya dengan omongan politisi, lebih baik lihat sikapnya. Saat ada isu-isu kebangsaan dimana posisi kita. Karena semua jago ngomong lihatlah tindakan dan track record. Apakah sudah melakukan yang sesuai dengan pancasila. Di politik itu banyak isu grey area makanya jangan mudah percaya. Fenemona elit politik jangan lihat 8 bulan ke depan. Gereja harus lihat jauh ke depan bagaimana 20 tahun ke depan.

“Sekali lagi saya kira sikap itu penting. Jangan berpolitik kalau tidak punya prinsip tanpa tujuan,” tandasnya. Dalam politik, bahwa ada manis dan pahit, harus diterima. Berjuang di dalam dan struktural itu pilihan. Saya harus menerima pilihan Jokowi, walau ada resikonya,” tutur Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sementara Martin Hutabarat, pada acara yang sama menegaskan adalah tugas gereja adalah mengangkat isu-isu anti korupsi, juga memberikan pencerahan atas bahaya medsos. Karena itu diharapkan para hamba Tuhan juga bisa berperan untuk memerangi bahaya hoax medsos,” paparnya.

“Saya kira dalam pemilu pilpres mendatang gereja harus netral, dan harus memerangi isu-isu hoax di medsos. Selain itu harus menjauhi politik identitas, ,” ujar politisi Gerindra ini. Diskusi FGD ini difasilitator Trisno Sutanto dihadiri sekitar 60 orang dari berbagai elemen ormas kristiani.

Pada pengantar diskusi Pdt Gomar Gultom menegaskan bahwa diskusi Ini bukan berarti mengarahkan politik gereja ke salah satu calon karena warga gereja tetap bebas menentukan arah politiknya. Karena itu, lanjut Gomar bahwa ada dua pembicara yang dihadirkan yakni mewakili dua calon yakni Martin Hutabarat dari Partai Gerindra dan Maruarar Sirait dari Partai PDI Perjuangan.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/08/20180820_201305-1024x576.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2018/08/20180820_201305-150x150.jpgadminwarningtimeInspirasiJakarta WT – Sangat penting gereja melihat ideologinya terutama apakah memegang teguh atau menegakkan Pancasila. Karena itu, harus dilihat track recordnya juga penting. Gereja penting menentukan posisioning supaya jangan kehilangan arah. Demikian disampaikan Maruarar Sirait dalam diskusi Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Arah Politik Gereja Menjelang Pilpres 2019” yang diselenggarakan...Mengungkap Kebenaran