Natal GERKINDO: Ajak Semua Orang Kristen Bantu Masyarakat Miskin
Jakarta WT – Gerakan Kasih Indonesia(GERKINDO) menginginkan seluruh orang Kristen jangan hanya duduk di singgasananya sendiri. Apapun bentuknya tetapi turunlah ke bawah membantu masyarakat seperi Tuhan Yesus turun ke bumi membantu orang-orang yang miskin dan lemah. Ia berkeliling kota satu ke kota lainya untuk berbuat kebaikan. Demikian disampaikan Yerry Tawaljan pada perayaan Natal GERKINDO di Menteng yang dihadiri Harry Tanoesudibyo selaku Ketua PERINDO.
“Setahun yang lalu kami sengaja tidak bikin acara Natal tetapi kami justru turun ke masyarakat mendatangi ke panti asuhan dan gelandangan dengan berbuat baik sama. Seperti Alkitab juga mengatakan,”Apabila kebaikan hatimu diketahui semua orang akan berguna bagi sesamamu.” Itulah yang ingin diperlihatkan kami bukan hanya karena natal niat baik yang dibawa Gerkindo,” tutur Ketua Umum Gerkindo Yerry Tawalujan pada perayaan Natal Gerkindo di DPP Perindo, Jalan Dipenegoro Menteng.
Sebenarnya Gerkindo, setengah dipaksa untuk membuat perayaan natal ini sebab berkaitan dengan ulang tahun Gerkindo pertama tanggal 9 Desember. Seperti tidak lengkap dengan kebiasaan kegiatan kalau tidak turun kebawah.
Makanya, Kata Jerry, Natal dan Tahun Baru, pengurus mendatangi panti asuhan,membantu gelandangan serta mendatangi kampung-kampung kumuh, untuk berbuat baik. Sebab itu sudah tugas kita semua peduli.
“Bila ada orang yang mengatakan ini kampanye sebab kita ini membantu masyarakat yang tidak mampu tanpa memaksa apalagi ditahun politik ini, tergantung orang saya bagaimana menanggapinya. Sama seperti Tuhan Yesus berbuat baik juga selalu ada yang menghalanginya tetapi ia tetap mengerjakan kebaikan pada manusia,” imbuhnya.
Gerkindo juga membantu rumah ibadah dari semua agama, bukan hanya gereja tapi seperti Mesjid dan Mushola. Semua ini kita tunjukan agar pengurus Gerkindo tidak hanya ekslusif saja melihat kebawah tapi jadilah kita harus memberkati semua orang dan saat juga membantu rumah ibadah tidak ada yang menolak malah mereka sangat senang.
Ditambahkannya, masalah dana bukanlah persoalan bagi Gerkindo tetapi niat berbuat baik itu utama sebab bila kita lakukan kegiatan membantu masyarakat seperti contoh saat membantu bencana di Lombok beberapa waktu lalu, Masyarakat terketuk hatinya untuk membantu menyumbang lalu mereka berbondong-bondong memberikan bantuan. Ada yang berbentuk dana ada pula yang berbentuk barang.
“Kita selalu memberikan berita kegiatan di sana untuk membantu masyarakat, sehingga donatur melihat jelas dan benar bantuannya sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Apalagi banyak orang yang punya uang tapi tidak punya waktu nah. Kami punya banyak waktu dan nilah namanya senergi. Makanya namanya Gerakan Kasih tampa pamrih, itulah motto kami untuk Indonesia,” pungkasnya.
Leave a Reply