Wanita Bethel Indonesia akan Selenggarakan Kongres Ke-12 di Solo
Warningtime.com Jakarta – Kongres Wanita Bethel Indonesia (WBI) ke-12 akan diselenggarakan pada 13-16 Agustus di GBI Keluarga Allah, Solo, Jawa Tengah dan diperkirakan dihadiri dua ribu wanita sebagai perwakilan yang berasal dari seluruh Indonesia da luar negeri. Demikian disampaikan Pdt Dr Eunike Sadrach selaku Ketua Umum WBI 2014-2019 saat jumpa pers di Gedung Graha Bethel, Jakarta Pusat.
Pdt Dr Eunike Sadrach yang didampingi Sekretaris Umum WBI Laura dan turut dihadiri Ketua Umum BPH GBI Pdt Dr Japarlin Marbun menyampaikan bahwa adapun tema Kongres WBI “Great Harvest” dengan sub tema: “Kuasa yang Membangunkan Perempuan.” Dijelaskan ada pun pemilihan tema adalalah selaras dengan tema GBI ke depan.
“Perempuan bukan warga kelas dua, tapi juga berperan bersama dalam membangun keluarga dan bangsa. Karena itu dalam kongres nanti akan ada pembekalan terkait dengan wanita seperti Kuasa yang mengubah perempuan dalam berbangsa dan bernegara dalam empat sesi dan tiga kali KKR,” kata Pdt Eunike Sadrach.
Menurut Eunike pembukaan Kongres nanti akan dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Sedangkan beberapa pengisi acara akan tampil Ketua Umum PGI Pdt Henrietta Lebang, Pdt Japarlin Marbun, Pdt Gilbert Lumoindong, Pdt Obaja Setiawan, Pdt Dora Kansil dan lainnya. “Kita lagu meninggu jawaban dari istana untuk kesedian ibu Iriana sedangkan pembicara lainnya semua sudah comfirm,” jelasnya.
Ditambahkan, bahwa Kongres nanti akan berlangsung empat pleno dengan agenda laporan pertanggungjawaban, proses pemilihan, diselingi KKR hingga penetapan dan pengukuhan Ketua Umum terpilih hasil Kongres Solo.
“Hingga saat ini, ada 38 Koorda dan 3 perwakilan Luar Negeri, sudah melakukan pemilihan selama bulan Maret-Juli di tingkat Koorda yang nanti akan menjadi pemilik hak suara dalam Kongres,” papar petahana yang menyatakan akan mencalonkan kembali untuk jabatan periode keduanya.
Terkait dengan bakal calon ketua umum, kata Eunike bahwa nanti akan ditentukan dan dipilih di Kongres Solo yang sifat pleno terbuka. Selama kepemimpinannya, Yunike menyatakan bahwa beberapa program sudah dilaksanakan dengan sukses seperti program bedah rumah dengan 70 juta anggaran.
“Program bedah rumah ini, memang dihususkan terhadap perbaikan rumah-rumah hamba Tuhan yang tidak layak, dengan menyediakan anggaran sebesar 70 juta. Sudah 11 perbaikan rumah antara lain 1 Sumut, 4 NTT, 4 Sumbar dan lainnya. Bedah rumah ini akan memberkati hamba Tuhan di daerah terpencil,” imbuhnya.
Selain itu, bersama Departeman Pendidikan GBI juga telah menyelenggarakan pelatihan terhadap tenaga pengajar PAUD di berbagai daerah. Juga bersama kementerian telah menyediakan modul menurunkan angka kematian ibu dan anak, juga pembekalan visioner parenting. Karena itu ke depan akan mengusung program wanita cakap berdampak kepada bangsa dan negara.
Ditambahkan, Laura bahwa pemilihan Solo sebagai tuan rumah karena GBI Keluarga Allah setempat punya pengalaman melakukan even-even besar dan memiliki kapasitas tiga ribu orang. “GBI Keluarga Allah Solo memang representatif dan secara panitia lokal memang siap untuk menyelenggarakan Solo. Selain itu, memang tradisi Kongres GBI memang dari daerah ke daerah. Sebelumnya di Jakarta, Kalimantan dan Sukabumi,” tukas Sekum WBI ini.
Leave a Reply