WARNINGTIME.COM JAKARTA – Jelang hari terakhir  menjabat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Prof. Muhamad Nasir menyampaikan pencapaian kementerian yang dipimpinnya, bertempat di Auditerium Ristek Dikti, Jumat (18/10) yang dihadiri para wartawan.

Natsir bercerita saat ditugaskan memadukan Ristek dan Dikti (yang dulu Diknas) ternyata berhasil.
“Pertama secara keuangan langsung dapat Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dari BPK,” ujar Nasir yang sebelum menteri menjabat Rektor Universitas Dipenegoro. Capaian lain adalah peningkatan kualitas Dikti dengan 44.600 beasiswa selama lima tahun.
Kemudian lanjut Natsar juga ada capaian terkait soal perizinan dengan memberi kemuduhan. Terkait dengan komunikasi Publik yang tadinya disorot berbagai pihak termasuk ombusman juga kemudian mendapat penghargaan.

“Penguatan Riset dan Pengembangan berkembang baik, dulu Indonesia menempati 4 di bawah Malaysia, tahun 2019 Indonesia 3.943 berada di Puncak untuk Asia Tenggara. Demikian juga terkait Paten juga menempati no.4 kalah dengan Malayasia, Thailand dan Singapura. Tahun 2019 dengan 2842 menjadi peringkat satu. Ini yang kita jaga terus,” bebernya.

Disamping itu terjadi juga penguatan inovasi Industri. Kememristek sudah bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dengan membuat sepeda motor listrik dan sekarang sudah pada tahap produksi.

“Saya tadinya menggagas import rektor yang ternyata sangat disorot tajam. Contoh NUS di Singapura ternyata rektor dan dosen dari Amerika sehingga mampu bersaing,” kata Nasir menjelaskan kenapa kebijakan itu dicanangkan beberapa waktu lalu.
Capaian terakhir, kata Nasir, kebijakan tidak ada lagi dikotomi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

“Dulu memang terjadi dan ada dikotomi tersebut, sekarang tidak ada lagi. Nanti bisa saja perguruan tinggi  swasta akan lebih baik dari perguruan tinggi negeri jika tidak mau berbenah diri dan kalah bersaing,” tukasnya.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/10/IMG-20191018-WA0025-1024x768.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2019/10/IMG-20191018-WA0025-150x150.jpgadminwarningtimeFokusIndonesiaWARNINGTIME.COM JAKARTA – Jelang hari terakhir  menjabat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) Prof. Muhamad Nasir menyampaikan pencapaian kementerian yang dipimpinnya, bertempat di Auditerium Ristek Dikti, Jumat (18/10) yang dihadiri para wartawan. Natsir bercerita saat ditugaskan memadukan Ristek dan Dikti (yang dulu Diknas) ternyata berhasil. “Pertama secara keuangan langsung...Mengungkap Kebenaran