Masa Libur Lebaran IPC Jamin Pelayanan Dipelabuhan Tetap Lancar
Warning time.com Jakarta – Pelaksaan kegiatan PT Pelabuhan Indonesia II / IPC menjamin pelayanan operasional di semua pelabuhan yang dikelola IPC tetap berjalan dengan normal selama masa libur lebaran 2021. Bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, jatuh pada tanggal 12–16 Mei 2021.
Hal itu dikemukakan EVP Sekretariat Perusahaan IPC Ari Santoso, Ia mengatakan sebagai bagian dari mata rantai logistik, IPC memastikan arus keluar masuk barang di pelabuhan tidak akan terganggu.
“Dan itu sudah kami antisipasi sebelumnya. Kegiatan operasional di lapangan tidak akan terpengaruh pada masa libur Hari Raya Idul Fitri. Karena operasional di semua pelabuhan yang dikelola IPC sudah memadukan aktivitas tenaga manusia dengan perangkat digital,” katanya, Senin (10/5/2021).
Dia mengatakan, hal peningkatan transformasi digital yang dilakukan IPC selama era normal baru terbagi menjadi dua fokus, yakni internal dan eksternal.
Di lingkup internal, IPC telah menerapkan sistem serta penggunaan aplikasi digital, baik di sisi laut maupun di sisi darat yang mencakup terminal pelabuhan, pergudangan serta area pendukung lainnya.
Di sisi laut, IPC memanfaatkan teknologi Inaportnet serta aplikasi digital lain seperti VMS, VTS, MOS, SIMOP untuk aktivitas labuh, kapal pandu, kapal tunda, kepil dan tambat.
Adapun di sisi terminal ada aplikasi terminal operation system (TOS) Petikemas, TOS Non Petikemas, dan Car TOS untuk kegiatan bongkar muat serta pemindahan barang. Sedangkan di beberapa area pendukung IPC sudah memanfaatkan aplikasi Behandle Operating System, Warehouse Operating System, serta Autogate System.
Sedangkan untuk eksternal, khususnya pengguna jasa, IPC sudah memperkenalkan platform e-Service yang memudahkan pelayanan secara online. antara lain layanan registrasi, e-booking, e-billing, e-tracking, e-payment, serta pengaduan pelanggan (e-care).
“Era normal baru menjadi momentum bagi IPC untuk mempercepat pergeseran layanan kepelabuhanan ke arah digital. IPC akan terus mendorong semua pemangku kepentingan, terutama para pengguna jasa untuk bersama-sama melakukan transformasi ke arah aktivitas bisnis digital,” ucap Ari.
Pelabuhan Priok
Sementara itu, operasional pada lima pengelola terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, akan diliburkan selama 1 Shift pada H-1 Lebaran (Idul Fitri 1442 H) dan selama 2 Shift pada hari H – Lebaran.
Konfirmasi yang diperoleh logistiknews.id, pada lima terminal peti kemas di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu, menyebutkan bahwa libur operasional saat Lebaran 1442 H bersifat seragam.
Saat ini, di Pelabuhan Tanjung Priok terdapat lima fasilitas terminal yang melayani kegiatan bongkar muat peti kemas ekspor impor yakni; Jakarta Intetnational Container Terminal (JICT), Terminal Peti Kemas Koja, New Priok Container Terminal – One (NPCT-1), Terminal Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan operasional di lima terminal peti kemas tersebut akan libur pada H-1 Lebaran (Idul Fitri), yakni Shift 1 dan Shift 2 bekerja seperti biasa, namun di shift 3 libur.
Kemudian pada hari H (Saat Lebaran), yakni Shift 1 dan Shift 2 libur, sedangkan Shift 3 dan seterusnya bekerja/operasional seperti biasa.
Ketentuan itu mengacu pada Surat Edaran Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok No:UM 006/7/ 16/OP.TPK-2021 tentang Pengaturan Jam Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/ Tahun 2021.***
Leave a Reply