Pdt. Dr.Johnny Weol, MM, MTh Kembali Terpilih Ketua MD GPdI DKI 2022-2027
Jakarta, Warningtime.com – Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) DKI Jakarta menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) di Sentra GPdI Sunter, Jakarta Utara, Senin 13 Juni 2022. Untuk keenam kalinya, Pdt. Johnny Weol, MM, MTh terpilih menjadi Ketua Majelis Daerah GPdI Jakarta setelah menjadi calon tunggal hasil penjaringan panitia nominasi, pada Musda 2022 ini.
Sebelumnya, Ketua MD Pdt. Dr. Johnny Weol, MM, MTh menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Ketua MD GPdI DKI Jakarta 2017-2022.
Persidangan sempat alot dan cukup ramai meski tetap dinamis, saat Rapat Komisi dan Rapat Paripurna, karena peserta sidang beberapa mempertanyakan kinerja Panitia Nominasi karena dinilai kurang memberi banyak ruang untuk salah satu calon Ketua MD yang ingin maju tapi sempat sakit.
Panitia nominasi akhirnya membacakan hasilnya bahwa dari 22 calon yang dianggap layak maju, hanya satu yang memenuhi syarat ditetapkan yakni Pdt. John Weol. Sebagian besar mengatakan tidak bersedia.
Meski demikian sidang berlanjut dan kondusif hingga terbentuknya panitia pemilihan ketua MD yang terdiri dari unsur MP dan MD. Dengan ditetapkan panitia pemilihan, kepengurusan John Weol secara resmi demisioner.
Sidang diambil alih dan dilanjutkan panitia pemilihan dan melaksanakan pemilihan Ketua MD yang baru masa bakti 2022-20227. Karena hanya satu calon yang maju, dengan sendiri Pdt. John Weol, MM, MTh akan terpilih untuk keenam kalinya memimpin Ketua MD GPdI DKI Jakarta.
Ditemui di sela-sela rehat, ketua Panitia Pelaksana Pdt. Rudy Pangemanan, STh mengungkapkan bahwa panitia yang dipimpinnya, ditugaskan mempersiapkan acara Musda hanya selama dua bulan.
“Puji Tuhan, sejak ditugasi menjadi panitia, kami semua kompak. Kalau dipanggil rapat langsung hadir. Semua juga bisa disiapkan dengan baik, seperti prasrana, fasilitas dan kelengkapan persidangan termasuk juga ketersediaan dana. Semua dimudahkan Tuhan,” paparnya.
Menurut Pdt. Rudy tugasnya adalah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan jalan persidangan.
“Semua dilaksanakan sepenuh hati. Agar persidangan ini berjalan baik. Kita harapkan sampai akhir nanti berjalan kondusif dan yang terbaik sesuai kehendak Tuhan bagi MD GPdI Jakarta,” pungkasnya.
Dari pengamatan langsung di tempat, meski berlangsung dari pagi hingga malam, peserta sidang yang kurang 300 orang pemegang hak pilih, pendukung, tamu dan panitia pelaksana tetap antusias mengikuti jalan persidangan.
Leave a Reply