Keluarga Besar PGPI DKI Jakarta Menyelenggarakan Ibadah Perayaan Natal di Penghujung Januari
Jakarta, Warningtime.com – Yesus ada di dalam hati dan diri kita, karena itu penting sekali agar kita semua jadi pembawa damai sejahtera di bumi. Demikian pesan dalam kotbah Ketua Umum PGPI/Ketua PGPI DKI Jakarta Pdt. Jason Balumpapueng dalam Ibadah Perayaan Natal Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) DKI Jakarta yang diselenggarakan di Aula Graha Bethel Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri para pendeta dan pelayan beraliran Pentakostal se-DKI Jakarta.
Ketua Umum PGPI sekaligus Ketua PGPI DKI Jakarta Pdt. Jason Balumpapueng yang tampil membawakan kotbah yang diambil dari Matius 2:1-2, yang mengacu tema Natal Nasional Indonesia, “Mereka pulang ke negerinya lewat jalan lain.”
Namun ia juga mengingatkan pentingnya melakukan sesuai tema PGPI tahun ini “Damai Sejahtera Di Bumi.”
“Kita ini berharga di mata Tuhan. Sama seperti Paulus dan Silas dilepaskan Tuhan dari penjara ketika mereka berseru, berdoa dan bernyanyi keras kepada Tuhan,” ujarnya.
Di akhir kotbahnya, Pdt. Jason mengingatkan karena Yesus ada di dalam hati dan diri kita, penting sekali agar jadilah kita semua jadi pembawa damai.
Kemudian puncak ibadah dilakukan dengan penyalaan lilin oleh semua anggota PGPI DKI Jakarta, Pembimas Kristen, Ketua PGPI DKI Jakarta.
Mewakili Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Pembimas Kristen DKI Lisa Mulyati pada kesempatan itu menyampaikan Selamat Natal di akhir Januari. Ia juga mengapresiasi PGPI sebagai lembaga yang pertama penerima BOTI dari pemerintah DKI Jakarta.
“Kabar baiknya, tahun ini para gembala dan pendeta di DKI Jakarta akan mendapat honor bersamaan dengan program BOTI. Semoga tahun ini juga, usai Covid, para pendeta bisa bisa ziarah bersama ke tanah perjanjian,” katanya.
Ketua Panitia Natal PGPI DKI Jakarta tahun 2022 Pdt. Leo Imanuel dalam sambutannya mengungkapkan panitia bersukacita karena mempercayakan kepada anak-anak muda. Apalagi animo besar karena hari ini hadir 504 orang. “Terimakasih kepada senior dan semua donatur,” kata Ketua Umum Gereja Oikos Indonesia.
Acara diakhiri dengan pembagian plakat juga bagi-bagi doorprize bagi hadirin.
Leave a Reply