Dalam Rangka Idul Adha, Ponpes Al Zaytun Bagikan Ribuan Daging Kurban
Jakarta, Warningtime.com. – Pondok Pesantren Ma’had Al Zaytun membagikan 5.434 Paket Kurban. Menariknya, seperti tahun-tahun lalu, Persatuan Wartawan Nasrani(PEWARNA) Indonesia juga mendapatkan paket khusus 50 paket daging kurban dan beras lima kilo. Paket tiba pukul 14.00 pada Sabtu (1/7). Seperti diketahui bahwa aksi berbagi kasih Idul Adha Ponpes Al Zaytun merupakan yang kali ketiga dibagikan untuk Pewarna Indonesia.
Ketua Umum Pewarna Indonesia saat dihubungi, mengatakan bahwa bantuan ini bentuk kasih persahabatan pimpinan Ponpes MAZ Syakyh AS Panji Gumilang kepada para sahabatnya termasuk Pewarna Indonesia. Menurut Yusuf, meski ditengah tuduhan dan tudingan buruk oleh berbagai pihak, Syakyh Panji Gumilang tak surut dalam berbagi kasih.
“Terima kasih kepada pimpinan ponpes Al Zaytun dan keluarga besar MAZ yang sudah berbagi kasih, semoga persahabatan ini terus terjalin,” jelas Yusuf yang sedang di Sorong, Papua ini.
Menurut info Ponpes Ma’had Al Zaitun (MAZ) di Indramayu , Jawa Barat, menyembelih 30 sapi, 205 domba, dan 30 kambing, pada perayaan Idul Adha 2023.
Panji Gumilang mengatakan, total bobot dari 30 ekor sapi itu setara dengan 18.920 kilogram daging seperti dilansir chanel youtube Al Zaytun Official. Sementara 30 kambing dengan bobot total 1.123 kilogram daging dan 205 domba dengan jumlah bobot setara 5.799 kilogram daging.
Menurut Panji Gumilang, hewan yang dikurbankan hari ini hanya pengorbanan kecil yang bisa dinilai dengan kilogram dan jumlah kepala hewan.
“Pengorbanan yang jauh lebih besar itu adalah usaha untuk memahami ajaran agama. Agar kita mampu hidup dengan mengenali, memahami apa ajaran kita yang hakiki,” kata Panji.
Adapun daging kurban yang disembelih akan didistribusikan kepada sebanyak 5.434 penerima. Hal itu disampaikan pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu Panji Gumilang saat khotbah Salat Idul Adha 1444 H di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Kamis (29/6/2023).
Diinformasikan melalui program double Ceck Kick Andy oleh Andy Noya wawancara khusus dengan Syakyh AS Panji Gumilang beberapa waktu lalu, menjawab seluruh tuduhan dan tudingan yang dikembangkan berbagai pihak.
Yusuf berharap semua pihak dapat melihat jernih permasalahan yang ditimbulkan berbagai pihak terhadap MAZ. “Semoga masalah lekas usai dan pendidikan di MAZ tidak terganggu, pungkasnya. (Moko/dbs)
Leave a Reply