Jakarta – Berlangsung 29-31 Januari 2014 di The Ballroom El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta,   Rapat Kerja Nasional Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) resmi dibuka Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung mewakili Menteri Agama RI dengan memukul gong selama lima kali, Senin malam (29/01/2024).

Rakernas dihadiri pengurus PGPI dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota, dari seluruh Indonesia di bawah pimpinan Ketua Umum PGPI Jason Balompapueng. Selain Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Dr. Jeane Marie Tulung tampak hadir Hashim   DJojohadikusumo dan tamu undangan lainnya.

Rakernas PGPI mengambil tema: Kita berbeda-beda tetapi satu (Yoh 17:21). Ketua Umum Pdt. Jason mengatakan bahwa berkumpul dalam Rakernas kali usai Mubes PGPI November lalu.

“Sekarang baru dua bulan, kita sudah laksanakan Rakernas. Ini luar biasa. Secara organisatoris izinkan saya  mengucapkan terima kasih ke Pak Hashim yang telah mendukung, karena baru kali bisa menyelenggarakan Rakernas di Hotel. Kepada Ibu Dirjen Jeane.  Terimakasih juga semua stokeholder PGPI yang hadir,” ujarnya.

Ketua Panitia Pdt. Hano Palit mengungkapkan jumlah yang hadir 296 pendeta. Ini salah satu rekor luar biasa. Masih ada yang menyusul esok hari.

“Harapannya terlaksana Rakernas ini untuk mengevaluasi program kerja yang telah ada dan merancang program kerja untuk 2024-2028,” tuturnya.

Sementara Dirjen Bimas Kristen Dr.  Jeane Marie Tulung mewakili Menteri Agama RI mengatakan melalui kegiatan ini meningkatkan potensi lembaga keumatan Kristen dalam berbangsa.

“Rakernas ini penting sebagai sarana program kerja yang berkelanjutan. Saya harap Rakernas dilaksanakan optimal untuk berdampak bukan hanya internal organisasi  tetapi eksternal untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.

Pada kesempatan Dirjen  juga menyampaikan terima kasih untuk PGPI yang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam hal ini Dirjen Bimas Kristen.

“Saya mengajak terus, tidak henti-hentinya pembawa perubahan dan damai, menjadi pelopor moderasi beragama. Membawa program sesuai kebutuhan umat. Saya juga berpesan buat elemen khusus di PGPI untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal,” ujarnya penuh harap.

Mewakili Menteri Pertahanan RI Hashim Djojohadikusumo  mengatakan dari segi denominasi dia sangat netral.

“Keluarga kami banyak Katolik. Kalau keluarga ibu saya banyak GPIB. Istri saya berjemaat GKI. Kita berbeda-beda gereja atau  aras kita tetap satu seperti tema Rakernas. Indonesia anugerah luar biasa dengan Pancasila. Karena Pancasila membuat kita bersatu,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan kesaksian bagaimana iman diproses Tuhan. September 2005, Hashim bekerja TKI di London. Saya untung dapat dari usaha minyak yang ada di Kazakhistan, Ajarbaizan dan Houston.  Suatu kita saat kerja di rumah London,  berpikir kantor kami di Houston Texas cukup besar. Waktu itu badai Katrina sedang melanda, terdapat 500 ribu pindah ke Texas.  Kantor kami banyak bantu pengungsi yang kebanyakan kulit hitam.

“Tiba-tiba saya tergerak telepon kepala kantor saya di Houston namanya Ibrow orang kulit putih. Coba tanya apakah mereka perlu bantuan. 10 menit telepon balik, bilang luar biasa mereka butuh 30.000 dollar. Saya kirimkan 50 ribu dollar. Saya sebagai orang Indonesia bisa bantu orang kulit putih dan hitam,” semua itu karena Tuhan rencanakan.

Suatu hari  yang  lain, Hashim dan isteri sedang ke Yogya, untuk membantu makam raja-raja Imogiri yang rusak. Ada rombongan pendeta dari GKJ minta ketemu  dan mereka ajukan  proposal membangun sekolah. Mereka  tergabung Pokri.

“Jadi ada sekolah Pukri bekas sekolah sultan dan 54 gereja rusak. Mereka tidak ada dana. Saya yakin saya dikirim Tuhan ke sana. Karena baru deal bisnis yang luar biasa untungnya. Itu semua rencana Tuhan. Kami sanggup perbaiki semua sekolah dan gereja, karena itu uang Tuhan. Itu memperkuat iman saya,” ujarnya berbagi kesaksian ke peserta Rakernas.

Terakhir, Hashim mengaku bangga jadi  politisi,  meski dulu dia  benci. Keluarga bilang mengapa mau masuk politisi di sana  banyak setan berkaki dua.

“Orang tua saya nasehat kami,  kalau orang  baik tidak masuk politik maka setan-setan berkaki dua yang mengusai politik. Karena itu, saya ikut menyusun program makanan gratis dan susu, ini akan memperbaiki 80 juta. Selamat berakernas, besok akan diterima Pak Prabowo di Hambalang,” tuturnya disambut applaus.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2024/01/Screenshot_20240130_014637_WhatsApp-1024x592.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2024/01/Screenshot_20240130_014637_WhatsApp-150x150.jpgadminwarningtimeFokusJakarta - Berlangsung 29-31 Januari 2014 di The Ballroom El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta,   Rapat Kerja Nasional Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) resmi dibuka Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung mewakili Menteri Agama RI dengan memukul gong selama lima kali, Senin malam (29/01/2024). Rakernas dihadiri pengurus PGPI dari...Mengungkap Kebenaran