Jakarta, Warningtime.com – Sebelas hari jelang Pemilu 2024, dukungan terus mengalir ke kubu Paslon 02 Prabowo-Gibran. Kali ini giliran Komunitas Horas Bangso Batak (HBB) bersama seniman asal Tapanuli Jabodetabek mempersembahkan dukungan lewat senandung dari Tapanuli untuk Prabowo-Gibran 2024.

Feber MT. Manalu mengatakan harapannya agar para seniman ini jangan pernah takut  berbeda, karena berbeda adalah manifestasi daripada sebuah demokrasi. Apalagi terkait profesi seniman yang  mesti punya  hak politik yang sama dengan warga yang lainnya.

“Perbedaan selalu ada dan lumrah. Biasa, ada yang suka ada yang tidak. Artinya, panggung seniman-seniman juga harus mampu menghidupkan demokrasi di tengah perbedaan yang ada itu,” ujar Feber MT Manalu selaku ketua panitia acara saat ditemui di Cafe Mulia, Kebun Nanas, Jakarta, 2 Februari 2024.

Acara dimulai dengan pembukaan Feber Manalu.  Jebolan Asia Bagus langsung memandu acara. Dilanjutkan dengan senandung Tapanuli yang dirangkai acara yang apik antara lain; tortor, dansa Gemoy dari para perempuan muda Batak, trio-trio, baik solo dan group . Menarik salah satu pengisi acara Hardoni Sitohang, seorang seniman pendiri Rumah Gondangta, tampil memainkan tulila.

Tampak hadir di tengah-tengah acara Lamsiang Sitompul SH MH. Rupanya Ketua Umum DPP Horas Bangsa Batak (HBB) ini datang  jauh-jauh  dari  Medan untuk meyakinkan, bahwa seniman  Batak bisa juga menunjukkan eksistensi di dalam demokrasi atau pesta Pemilu.

“Yang pasti pilihan politik itu, tidak boleh membuat kita bermusuhan. Sesuai dengan arahan Pak Prabowo bahwa politik itu jangan dibawa tegang-tegang. Politik harus cair, harus merangkul dan yang pasti harus gemoy,” ungkapnya tersenyum riang.

Lamsiang mengingatkan, penting seniman terus bertumbuh. Sejak dulu, dia mengaku, senang mengamati eksistensi para seniman Batak. Kalau tahun 2000-an kalau Lebaran dari Jakarta-Surabaya bisa sampai berhari-hari  karena terjebat macet. Banyak orang yang menderita sampai ada yang meninggal, tatapi dengan adanya jalan tol semuanya jadi lebih cepat, lebih murah dan lebih aman.

“Kita yakin dengan pemindahan ibu kota ke IKN, sisi positifnya pastilah aman Jakarta. Masalah Jakarta ini sudah terlalu banyak bebannya. Karena itu berdirinya IKN harus kita dukung,” ujarnya yakin.

Dia menambahkan, dengan tersedianya sarana jalan tol maka selain jarak tempuh singkat dan  perjalanan dimudahkan.

“Saya hari itu dari Jambi ke Palembang, waktu tempuh jauh lebih singkat, tahu-tahu sudah sampai di Jakarta,” pujinya pembangunan getol di era Presiden Jokowi.

Nanti, ucap Lamsiang, akan tersambung tol lintas Sumatera. Untuk Sumut sendiri sudah tersambung  Medan-Pamatang Siantar. Tentu kita maunya juga sampai ke Toba sampai ke Tarutung dan ini tentu yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Maka dengan presiden yang baru,  yang bisa mengerjakan itu semua, menurut kita adalah pasangan Prabowo-Gibran.

Buru-buru Lamsiang menambahkan, kalaupun ada mungkin pilihan yang berbeda, jangan pula jadi kebencian antara sesama saudara. “Hajatan politik 14 Februari juga akan berlalu. Jadi kalau ada yang mungkin nyinyir menjelang Pemilu,  kita senyumin saja, karena mereka saudara kita. Jadi saya bilang,  bagiku Prabowo-Gibran pilihan pertama dan utama. Pasangan yang lain saya tidak pernah menganggap mereka jelek, mereka tetap saudara kita juga. Jadi Pemilu kali ini mari kita pilih Prabowo-Gibran,” ujar pengacara ini.

Dari sisi kepentingan musisi dan seniman, dia melihat  Prabowo-Gibran menjadikan salah satu perhatiannya ke depan.

“Salah satu profesi yang paling unggul di Indonesia ini adalah seniman. Saya jalan-jalan dari Medan sampai Denpasar. Bahkan sampai ke Makassar-Mataram, saya pikir tak ada orang Batak lagi, nyatanya orang Batak ada dimana-mana,” tegas Lamsiang.

Jadi orang Batak  tak kalah dengan suku yang lain. Bahkan khusus seniman  ini tak ada lagi duanya, rata-rata orang bisa begitu, di Bali dan di mana pun, bahkan mungkin di luar negeri tetap eksis. Jadi ini perlu digalang mungkin melalui organisasi seniman, melalui organisasi masyarakat, tentu kita saling bersinergi.

Turning poinnya adalah memberdayakan para artis dan seniman Batak ini, sehingga kehidupan mereka lebih sejahtera,” jelasnya lagi.

Tim TKN Prabowo-Gibran, Mangapul Silalahi SH yang juga  Wakil Komandan TKN Golf menyinggung bahwa belum tentu pembangunan Sumut khusunya kawasan Danau Toba mendapat perhatian sama seperti sekarang juga salah memilih presiden.

“Saya juru bicara Koalisi Indonesia Maju,  wakil komandan relawan penanggung jawab zona Sumbagut, Sumut, Aceh, Sumbar dan Riau. Mengapa kita harus mendukung pasangan 02, secara pribadi saya mau katakan belum tentu proses pembangunan di Sumatera Utara khususnya di Danau Toba mendapat perhatian sebesar sekarang. Saya pikir HBB  harus mengambil peran itu, harus mengambil ada juga hutang sejarah kita Provinsi Tapanuli, ini harus diperjuangkan,” ujar pengacara koordinator Pembela Provinsi Tapanuli itu.

Putera Prapat ini juga menyebut, karya dari Jokowi di kawasan Danau Toba terutama pembangunan infrastruktur.

“Sebentar lagi dari Bandara Kuala Namu tolnya akan sampai di  Parapat. Tapi bukan itu persoalannya, masalahnya tidak ada kegiatan di sana tidak ada aktivitas di kawasan Danau Toba. Salah satu program pasangan ini dipastikan ada program 3 bulan pertama atau 100 hari pertama itu adalah melakukan revitalisasi,” tandasnya.

Mangapul juga mendorong agar Kawasan Danau Toba terus dikelola dengan baik. “Kawan-kawan kalian ini yang jelek-jelek ini dipercaya sebagai Kepala Badan, saya yakinkan proses pembangunan kita lanjut, itu penting, penting dan penting. Harus ada semacam badan yang  khusus untuk mengelola itu,” ujar Mangapul lagi.

Tak lupa Mangapul mengingatkan, satu-satunya keresidenan yang belum menjadi provinsi itu adalah Tapanuli. Sumatera yang punya dua plat (nomor polisi) itu hanya Sumatera Utara yaitu BK dan BB. Memang betul Humbahas sudah berkembang, Toba sudah berkembang betul, Samosir sudah berkembang betul, Tarutung sudah berkembang kemudian dipecah. Tetapi habis itu apa?

“Jadi sangat tidak ada alasan kita untuk tidak memenangkan pasangan ini. Tidak ada alasan kita tidak memikirkan 10 tahun terakhir pembangun Jokowi di kawasan kita sangat masif. Kita tinggal melanjutkan, kita bisa bayangkan nanti Food Estate yang terbengkalai di Humbang Hasudutan sana harus dibangun lagi, harus ditanam tanaman yang pas bawang merah bawang putih. Kita tentu tak bisa melupakan hamijon. Kita punya sejarah bagaimana dulu Barus, haminjon dari Humbahas masuk lewat Barus sampai seluruh dunia,” tuturnya bersemangat.

Ia juga mengungkapka  kerisauannya kurangnya stok  tokoh senior di orang Batak yang mumpuni. “Kerisauan saya minimnya tokoh muda muncul, terlepas apapun itu. Tidak ada Raja Lungguk, sudah tidak ada TB Silalahi, sudah tidak ada lagi. Pak Luhut sudah mulai sakit-sakitan, siapa generasi kedua orang Batak? Saya melihat mengapa kemudian Bang Maruarar Sirait memikirkan hal itu, karena dia tidak mendapat tempat lagi di partainya. Ini PR kita bersama, memberikan kesempatan juga buat dia sebagai salah satu Putra  terbaik Batak,  generasi kedua politik Indonesia yang akan muncul di pentas nasional, karena memang sudah waktunya.

“Jadi tidak ada alasan kita, Sumatera Utara dari 33 kabupaten kota,  per hari ini sudah 54% kemenangan bukan lagi di depan mata kita, tapi itu perlu kita jaga,” ujarnya mengakhiri sambutan.

Acara yang diinisiasi dan difasilitasi HBB berencana dalam waktu dekat akan resmi deklarasi di Rumah Kartanegara rumah pemenangan Prabowo-Gibran. “Nanti yang terima saya,” pesan Mangapul.

Acara dengan pesan moral agar Pemilu 2024 Pilpres dan Pileg jangan sampai memecah ikatan kebangsaan karena perbedaan dalam memilih calon presiden ataupun wakil presiden biasa. “Perbedaan pilihan jangan membuat kita bertengkar hanya karena perbedaan itu. Berbeda pilihan atau pandangan politik sejatinya hal yang wajar,” pungkas Lamsiang.

Komentar Facebook
adminwarningtimeDuniaFokusJakarta, Warningtime.com - Sebelas hari jelang Pemilu 2024, dukungan terus mengalir ke kubu Paslon 02 Prabowo-Gibran. Kali ini giliran Komunitas Horas Bangso Batak (HBB) bersama seniman asal Tapanuli Jabodetabek mempersembahkan dukungan lewat senandung dari Tapanuli untuk Prabowo-Gibran 2024. Feber MT. Manalu mengatakan harapannya agar para seniman ini jangan pernah takut ...Mengungkap Kebenaran