Jakarta,Warningtime.com – Pengurus STT INTI Bandung melalui Y. Deddy Madong, SH, MH selaku Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung, Pdt. Ir. Yusak Toto, MH Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB, Pdt. Dr. Amos Sukanto Wakil Ketua 1, Agus Kepala Program Studi STT INTI Bandung, didamping Dr. Antonius Natan selaku Bendahara Umum Badan Majelis Pendidikan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI) mengadakan konperensi pers untuk mengklarifikasi dan meluruskan pemberitaan Klikpendidikan.Id yang menulis di lamannya bahwa STT INTI Bandung tidak terakreditasi. Konperensi juga dihadiri Juandi Gultom, Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI.

“Kami sampaikan tidak benar pemberitaan Klikpendidikan.Id, tanpa ada wawancara pengurus STT INTI Bandung. Kami tegaskan melalui jumpa pers ini STT INTI Bandung selama ini terakreditasi baik dan berlaku hingga 2028. Pemberitaan tersebut keliru dan sangat merugikan STT INTI Bandung,” tegasnya dihadapan awak media, Selasa, (30/07/2024) di Media Center, PGI Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

“Saya juga baru dari BAN PT Kemenristek Dikti dan sudah mengecek tidak ada sumber berita dari sana yang mengatakan hal seperti itu,” imbuhnya.
Menurut Deddy Madong, pihaknya langsung menelusuri website yang menjadi sumber berita yang tidak benar dan tidak akurat tersebut.

“Kantor media klikpendidikan yang berada di Palu telah didatangi, dan ternyata alamat yang tertera bukan alamat kantor redaksi, namun rumah penduduk. Ketika diketuk tidak ada yang keluar,” bebernya.

Tidak hanya itu, lanjut advokat senior ini, nomor kantor media klikpendidikan telah dihubungi, dan seseorang yang mengaku bernama Talib menyatakan diri sebagai Pemimpin Redaksi. Kepada yang bersangkutan STT INTI telah meminta hak jawab atas pemberitaan yang tidak benar.
“Secara pribadi yang mengaku sebagai Pemimpin Redaksi media Klikpendidikan meminta agar STT INTI mengirim press release kepada yang bersangkutan untuk diberikan hak jawab.”

“Jelas sekali kami sangat dirugikan karena berita tidak akurat dab tidak konfirmasi dengan kami. Kita ini sudah terakreditasi,” tegas Deddy sembari meminta teman-teman pers untuk memberitakan klarifikasinya.

STT INTI Bandung Telah Terakreditasi

Sekolah Tinggi Teologi INTI Bandung yang berdiri pada tanggal 4 Februari 1991 kurang lebih 33 Tahun merupakan perguruan tinggi teologi nasional yang sampai saat ini telah menghasilkan banyak pelayan Tuhan yang diakui dan kompeten dalam ilmu kepemimpinan, perintisan jemaat dan penggembalaan gereja.

Program pendidikan STT INTI Bandung yang menyelenggarakan pendidikannya di Kota Bandung, begitu memperhatikan kualitas akademis yang berbobot tinggi. Kehidupan rohani peserta didiknya dapat dipertanggungjawabkan. Begitu juga keterampilan lulusannya telah menjawab kebutuhan jemaat. Dan yang tidak kalah penting, proses statusnya mengikuti regulasi pemerintah yang berlaku.”

STT INTI Bandung telah terakreditasi dengan nomor akreditasi Nomor 3342/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023 berlaku sampai 6 September 2028. Selain itu, STT INTI akan melaksanakan wisuda pada bulan Agustus yang akan datang, dan pada minggu yang lalu semua ijazah calon wisudawan tersebut telah memperoleh nomor ijazah nasional dari PD DIKTI. Kedua data tersebut menunjukkan bahwa STT INTI sudah terakreditasi dan bukan seperti yang diberitakan dalam media Klikpendidikan.id bahwa STT INTI belum terakreditasi.

Oleh karena itu pihak STT INTI merasa terkejut dan sangat kecewa terhadap pemberitaan yang tidak seimbang serta tidak akurat yang telah dilakukan oleh media Klikpendidikan.id. Bahkan STT INTI merasa nama baiknya telah dicemarkan. Oleh karena itu STT INTI dengan ini menggunakan hak jawab atas pemberitaan yang tidak benar tersebut.

Sebagai catatan, STT INTI telah melakukan proses belajar mengajar sejak tahun 1992 dan selama ini selalu mengikuti peraturan baik yang ditetapkan oleh Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, PD DIKTI dan BAN PT. Serta para alumni STT INTI telah melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di berbagai perguruan tinggi negeri serta beberapa orang menjabat sebagai Perwira Tinggi baik di TNI maupun POLRI. Hal ini menegaskan bahwa adalah tidak mungkin STT INTI tidak terakreditasi.

“Dengan demikian pemberitaan di media Klikpendidikan.id tidak berdasar data terkini dan tentunya tidak akurat. Karena itu kami meminta media Klikpendidikan.id untuk meluruskan berita yang tidak benar yang telah dimuat sebelumnya.”

Sementara Bendum BMPTKKI Dr. Antonius menegaskan bahwa STT INTI sudah terakreditasi baik berlaku hingga 2028.
“Ini ada sertifikat akreditasinya, silahkan lihat teman-teman dan nanti kita bagikan sebagai bukti,” ujarnya sambil menunjukkan sertifikat akreditasi STT INTI yang berlaku hingga 2028.
Natan juga menambahkan bahwa BAN PT tidak serta merta menutup jika tidak mengajukan akreditasi hingga 18 Agustus batas pengajuan.

“Pak Prof Ari dari Direktur Eksekutif BAN PT dalam acara BMPTKKI beberapa waktu lalu berjanji pihak akan membantu STT-STT atau PT yang kesulitan,” singgung Antonius Natan.
Saat berita ini diturunkan, dikabarkan Deddy Madong laman Klikpendidikan telah beritikat baik merilis berita hak jawab dari STT INTI Bandung.

“Puji Tuhan Pak, setelah berbicara dengan mereka, akhirnya mereka merelease hak jawab kita. Berita dari “klikpendidikan” moho disebarluaskan, sebab justru bila bantahan itu dimuat oleh media yang menjadi sumber berita, hal itu akan sangat bagus Pak.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240730-WA0071-1024x621.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240730-WA0071-150x150.jpgadminwarningtimeIndonesiaJakarta,Warningtime.com - Pengurus STT INTI Bandung melalui Y. Deddy Madong, SH, MH selaku Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung, Pdt. Ir. Yusak Toto, MH Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB, Pdt. Dr. Amos Sukanto Wakil Ketua 1, Agus Kepala Program Studi STT INTI Bandung, didamping Dr. Antonius Natan selaku Bendahara...Mengungkap Kebenaran