Jakarta,Warningtime.com – Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) melayangkan somasi kepada penyelenggara acara ISBFE (Indonesian Spices Business Forum and Expo) yang akan diselenggarakan oleh Even Orginizer WIDE, yang didukung oleh Kementerian Perdagangan RI rencananya digelar di Solo pada 8-11 Agustus. DRKI juga meminta tidak melanjutkan tanpa ijin dari pihak yang sah memiliki Merek/Nama Program atau Kegiatan. Hal ini disampaikan Ketua Umum DRKI Dr. Cokorda Ngurah Agung Kusuma Yudha didampingi seluruh pengurus pada Konperensi Pers, Senin (5/08/2024) di Jakarta.

Ketua Umum DRKI Dr. Cokorda Ngurah Agung Kusuma Yudha menyatakan ISBFE yang pertama sudah diselenggarakan di Danau Toba, Sumut dengan menggandeng EO WIDE.

“Kebetulan kerjasama dengan EO WIDE sudah tidak berjalan baik, namun tiba-tiba akan ada acara serupa di Solo. Ternyata penyelenggara itu bekas EO dulu, bahkan mereka tanpa izin atau kulo nuwun dengan DRKI sebagai pemilik sah nama itu (ISBFE) yang sudah terdaftar di HAKI, Kemenhukham RI,” tegas pria asal Bali yang sehari-hari berprofesi sebagai Jaksa ini.

Karena peringatan tidak diindahkan, lanjut Cokorda maka kita langsung melayangkan somasi. Silahkan dengan nama lain kami dukung, tapi khusus penggunaan nama ISBFE harus minta ijin dan harus ada rekomendasi dari DRKI Indonesia.

Ditambahkan Dr. Cokorda Ngurah Agung Kusuma Yudha, berdirinya DRKI adalah bertujuan yang pertama untuk menyatukan semua aspek rempah di Indonesia dan kedua, merevitalisasi hasil rempah dengan menyejahterakan petani rempah.

“Saya sudah bicara dengan tim Prabowo terkait dengan masalah bibit, dari dulu tidak ada perubahan. Juga masalah pupuk kurang sehingga kita berada peringkat 39 di dunia. Terkait bibit dan pupuk harus diperhatikan pemerintah mendatang,” terangnya.

Prof Ana Mariana yang juga Ketua Devisi Dewan Rempah Kejayaan Indonesia menambahkan bahwa Dewan Rempah sudah lama berdiri.

“Dewan Rempah sudah berdiri sejak 1980-an, saat itu belum ada kewajiban ke Kemenhukham, hanya berdasarkan akta notaris,” paparnya.

Namun, sesuai aturan perundangan saat dicatatkan ke Kemenhukham RI sempat ditolak karena sudah ada menggunakan nama, sehingga ditambahkan kata Kejayaan menjadi Dewan Rempah Kejayaan Indonesia dan kemudian dicatatkan.

“Kami mengusulkan Hari Rempah, termasuk kajian saya, menetapkan tanggal 11 Desember menjadi Hari Rempah telah mendapat kepmentan, kemudian diusulkan ke Presiden untuk dibuat Kepresnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diputuskan Presiden,” ungkap Ketua Songket Indonesia ini.

Karena itu, DRKI keberatan dengan pihak even orginizer yang membuat even sama tanpa izin terlebih dulu kepada DRKI.

Sebelumnya, Sekjen DRKI Nuning mengungkapkan pihaknya sudah pernah di Medan menyelenggarakan Indonesian Spice dengan melibatkan lima negara.

Awalnya bernama Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) bernama Dewan Rempah Indonesia (DRI) mendapat dukungan dari kementerian perekonomian.

“Kita akan fasilitasi importir dan selama ini importir lebih banyak dari Eropa Barat seperti Inggris, Belanda, Swiss dan lainnya. Sementara 80 persen pusat rempah di China berada di kota Yulin,” bebernya.

Adapun produksi rempah utama seperti cengkeh, pala, lada, kulit manis dan vanili terdapat di sentra-sentra di Indonesia seperti Sulut, Maluku, Papua, Bengkulu dll.

“Rempah ada 7.000 jenis yang populer dikenal 300 dan pemerintah lewat kementerian pertanian lebih konsentrasi ke 5 rempah yaitu pala, cengkeh, vanili, lada dan kulit manis. Salah satu yang lain adalah kapulaga,” jelasnya.

Ditambahkan Adel bagian Koperasi Rempah DRKI bahwa lembaganya akan membentuk Koperasi Rempah. Tujuan selain meningkatkan kesejahteraan petani rempah juga mempermudah importir untuk mendapatkan rempah.

Hadir juga dalam Konperensi Pers, Surya Dwi Bendahara DRKI, Dr. Suherman dan Efendi (pendiri Dewan Rempah) dan pengurus lainnya.

Komentar Facebook
https://warningtime.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240805-WA0015-1024x514.jpghttps://warningtime.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240805-WA0015-150x150.jpgadminwarningtimeFokusJakarta,Warningtime.com - Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) melayangkan somasi kepada penyelenggara acara ISBFE (Indonesian Spices Business Forum and Expo) yang akan diselenggarakan oleh Even Orginizer WIDE, yang didukung oleh Kementerian Perdagangan RI rencananya digelar di Solo pada 8-11 Agustus. DRKI juga meminta tidak melanjutkan tanpa ijin dari pihak yang...Mengungkap Kebenaran