PICF 2024 Ke-6 Kembali Digelar BPK Penabur Internasional Diikuti 5.038 Peserta Indonesia dan Filipina
Jakarta, Warningtime.com – Ajang kompetisi internasional paduan suara dua tahunan, Penabur International Choir Festival (PICF) 2024 yang ke-6 kembali digelar di BPK Penabur Internasional, pada Selasa (10/10/2024) berlangsung di Auditorium BPK Penabur Internasional Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kompetisi ini berlangsung dari 7-14 September 2024 dengan tema: “Enhance your well-being through choral singing”.
Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim mengungkapkan bahwa ajang dua tahunan ini mengajak para pecinta padua suara dari berbagai belahan dunia untuk bertemu, belajar bersama, sekaligus berkompetisi.
“PICF menjadi perwujudan komitmen kami untuk menyalurkan dan mewadahi minat bakat siswa dalam bidang non akadamik,” tegas Kenny.
Ditambahkan, pelajar berpartisipasi dalam kompetisi ini, sisi positifnya adalah menjadi wadah untuk mendukung nilai-nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan, Berkebhinnekaan Global, Gotong Royang, Bernalar Kritis dan Kreatif.
Terkait pilihan tema PCIF kali ini, Avip Priatna mengatakan bernyanyi dalam paduan suara dapat membawa energi positif membuat kita sehat secara fisik dan mental.
“Paduan suara juga dapat memberikan dampak positif dari aspek mental dan sosial,” jelas Avip Priatna selaku Director & President of the Jury PICF 2024.
Senada dengan itu, penyanyi seriosa kenamaan Indonesia Aning Katamsi menambahkan olah vokal dan harmonisasi suara merupakan unsur penting dalam penilain juri.
“Para peserta yang tampil kompetisi ini memang baik. Nanti di akhir kami para juri juga akan memberikan catatan-catatan buat para peserta untuk semakin bisa berkembang dan berkualitas masing-masing tim paduan suaranya,” ujarnya.
Minar Pakpahan yang juga Ketua Panitia PCIF 2024 menjelaskan ke awak media bahwa kompetisi ini diikuti 5.038 peserta yang terdiri dari 12 provinsi, mulai dari Sumatera Utara, Jakarta hingga Sulawesi Utara. Satu peserta tim berasal dari Filipina.
“Kompetisi paduan suara ini terbagi ke dalam 126 tim paduan suara dengan 15 kategori, yang bertanding ke dalam dua kategori besar lomba yakni school categories dan general categories,” paparnya.
Ditambahkan Minar, selain kompetisi panitia juga melakukan kegiatan workshop, master class dan choral clinic dengan menghadirkan pembicara profesional dari dalam maupun dari luar negeri.
“Para peserta yang ikut sangat beruntung sekali karena setiap sesi workshop, master class dan choral clinic diasuh para profesional bidang musik dan dicharge murah hanya 200 ribu,” terangnya.
Saat meliput kompetisi siang hingga sore, sedang bertanding PS SDK Penabur Gading Serpong, PS Athalia Sekolah Athalia, PS. Swa Elementary Choir Sinar Mas Akademi, PS. Gloryfy Children Choir SDK Penabur Summarecon Bekasi dan PS. Mazmur Children Choir SDK Penabur Kota Wisata. Mereka tampil dihadapan ratusan audens dan dihadapan juri handal seperti Avit Priatna, Aning Katamsi, Ivan Yohan, Ken Steven, Agustinus B Jusana dan Jessica F Amadea. Dua anggota dewan juri berasal dari Singapura dan Norwegia.
Rata-rata peserta terlihat atraktif dengan koreografi menarik membawakan dua buah lagi baik lagu Internasional, Nasional maupun Daerah. Pantia membebaskan tiap pesrta memilih lagu.
Menurut Humas BPK Penabur Ossy dan Cyntia, acaranya padat, sorenya akan mempertandingkan PS Kingdergarten dan malamnya dilanjutkan kategori POP & Jazz. Sedangkan esok hari Rabu dilanjutkan PS Mix Choir, PS Junior High School dan pada Jumat giliran kompetisi PS Senior High School.
“Puncaknya Sabtu mendatang, para juara masing-masing dari 15 kategori yang dipertandingkan kembali satu sama lain dalam Grand Prix Penabur Internasional Choir Festival 2024,” ungkap Ossy.
Kompetisi ini selain didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekbologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga didukung para sponsor pendukung.
Seperti diketahui ajang penting kalender 2 tahunan Penabur Internasional Choir Festival (2024) ini sudah berlangsung enam kali. Dua pemenang terakhir, pada PICF 2019 dimenangkan PS Voices Fidelis dari Jepang dan PICF 2022 dijuarai PS Angelus Domini dari Korea Selatan.
“Menyelenggarakan PICF tidak mudah terutama terkait tantangan pagi siswa yang ikut paduan suara dan juga terkait pembiayaan, namun BPK Penabur konsen dengan pengembangan talenta pelajar dan gelaran kompetisi ini berdampak baik juga baik untuk kesehatan fisik dan mental. Mereka juga mendapat sertifikat,” tutur Minar Pakpahan.
Leave a Reply